Pemerintah resmi memulai vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 13 Januari 2021 setelah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksinasi Covid-19 perdana dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang pertama yang divaksin.
Meski demikian, proses vaksinasi ini tidak dilakukan secara langsung menyeluruh, melainkan bertahap sesuai dengan rencana dan ketersedian vaksin yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) @lawancovid19_ide, Kamis (21/1/2021), menjelaskan tahapan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid Usai Divaksin Sinovac, Kemenkes & BPOM Buka Suara
Gelombang pertama dilaksanakan pada Januari-April 2021 dan menyasar 1,3 juta tenaga kesehatan (Tenkes), 17,4 juta petugas publik, dan 21,5 juta lanjut usia (lansia). Sementara gelombang kedua diprediksi bakal dimulai pada April 2021-Maret 2022 dengan menyasar 63,9 juta masyarakat rentan yang berada di daerah dengan risiko penularan tinggi dan 77,4 juta masyarakat lainnya.
“Lansia berusia 60 tahun ke atas akan divaksin setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut dari BPOM,” tulis unggahan tersebut.
Meski nantinya masyarakat akan mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis oleh pemerintah, namun disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Salah satunya adalah menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Kita jangan sampai lengah menerapkan protokol kesehatan 3M guna mencegah terkena Covid-19. Dan terus disiplin bahkan setelah dilakukan vaksinasi sampai pandemi dinyatakan selesai,” terang Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami