Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 telah membuat 3,5 juta pekerja dirumahkan. Sebanyak 53 persen di antaranya merupakan pekerja di rentang usia produktif yaitu 18 hingga 30 tahun.
"Berdasarkan data yang baru keluar, sebanyak 3,5 juta pekerja dirumahkan sebagai dampak pandemi Covid-19. Sebagian besar berada di usia yang sangat produktif," kata Erick.
Baca Juga: Dear Pak Erick Thohir, Rakyat Benar-Benar Menderita: Sudah Gak Kuat, Terancam Gulung Tikar
Di sisi lain, ada 3 juta angkatan kerja baru yang membutuhkan pekerjaan. Banyaknya yang dirumahkan dan jutaan orang yang membutuhkan pekerjaan, kata Erick, dibutuhkan program-program pemberdayaan bagi masyarakat.
"Sudah seyogyanya kita semua membuat program-program yang bisa langsung ke tujuannya. Tidak bekepanjangan dengan birokrasi berbelit-belit, tapi bisa langsung dirasakan," katanya.
Mantan bos Inter Milan itu menuturkan bahwa ada banyak kesempatan untuk membangun fondasi untuk pemberdayaan masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan peluang besar di ekonomi syariah.
Masyarakat bisa memanfaatkan pengembangan indsutri halal yang memiliki potensi sangat besar. Dalam hal ini termasuk bisnis makanan, fashion, kosmetik, dan keuangan.
"Untuk fashion misalnya, kita punya pasar besar. Bagaimana caranya kita menjadi trendsetter di negara-negara tetangga dan dunia," tutur Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: