Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

737 Max Terbang Lagi, Eks Pejabat Boeing Blak-blakan Buka Keresahannya!

737 Max Terbang Lagi, Eks Pejabat Boeing Blak-blakan Buka Keresahannya! Kredit Foto: Reuters/Willy Kurniawan

Dalam kesaksian pada 2018 itu, Pierson menyebut pabrik dalam kondisi "kacau" dan "gagal berfungsi" karena, klaimnya, para staf kewalahan mendapat tekanan dari para manajer untuk membuat pesawat baru secepat mungkin.

Kini, dia khawatir masalah-masalah ini diabaikan karena tergesa-gesa agar pesawat 737 Max bisa kembali mengangkasa.

Laporan Pierson mengutip materi investigasi resmi. Laporan itu mengklaim bahwa pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines mengalami ”yang dia yakini” cacat produk, hampir bertepatan dengan penerbangan perdana.

Kecacatan ini menimbulkan masalah secara berkala pada sistem kendali penerbangan serta anomali kelistrikan yang berlangsung pada beberapa hari dan pekan sebelum kecelakaan.

Pierson mengklaim masalah-masalah itu merupakan gejala kecacatan pada sistem perkabelan pesawat, yang bisa berkontribusi pada kekeliruan pengaktifan MCAS.

Dia juga menyatakan kegagalan sensor turut berkontribusi pada dua kecelakaan seraya mempertanyakan mengapa kesalahan demikian terjadi pada mesin-mesin baru.

Dalam kasus pesawat Lion Air, sensor yang cacat diganti dengan suku cadang lain yang tidak dikalibrasi secara layak.

Semua pertanda ini, menurut Pierson, "merujuk kembali ke tempat pesawat-pesawat ini diproduksi, pabrik 737".

_106008155_boeing_737_infographic_v3_976.png

Akan tetapi, dia berkeras bahwa kemungkinan kecacatan produk memainkan peranan dalam dua kecelakaan tidak ditangani oleh para regulator.

Dia mengklaim hal ini bisa menyebabkan kecelakaan lanjutan yang melibatkan Max atau versi 737 terdahulu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: