Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bravo! Vaksin Corona Mantap Diterima oleh Lebih dari Sejuta Warga India

Bravo! Vaksin Corona Mantap Diterima oleh Lebih dari Sejuta Warga India Kredit Foto: Antara/REUTERS/Francis Mascarenhas
Warta Ekonomi, New Delhi -

Pemerintah India hanya membutuhkan waktu enam hari untuk menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada lebih dari satu juta orang. India menyebut program vaksinasi nasional mereka sebagai program vaksinasi terbesar di dunia.

Laporan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan India menyebutkan, jumlah orang yang sudah menerima satu dosis vaksin COVID-19 telah mencapai 1,6 juta orang dalam delapan hari.

Baca Juga: Jutaan Dosis Vaksin Gratis dari India Siap Diedarkan ke Negara Tetangga, Sungguh Dermawan

"Hingga 24 Januari hingga pukul 08.00, 1.582.201 penerima manfaat telah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dalam kurun waktu 24 jam, hampir 200 ribu orang divaksinasi di 3.512 sesi. Sebanyak 27.920 sesi telah dilakukan sejauh ini," tulis pernyataan kementerian tersebut, dilansir Independent, Selasa, 26 Januari 2021.

"India hanya membutuhkan enam hari untuk meluncurkan satu juta dosis vaksin. Jumlah ini lebih tinggi dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris," lanjut pernyataan itu.

India memulai kampanye vaksinasi pada 16 Januari, menargetkan 300 juta pekerja kesehatan dan pekerja garis depan. Pada fase berikutnya, mereka akan menginokulasi 270 juta lansia dan orang usia rentan.

Meski berhasil mencapai target satu juta orang dalam waktu kurang dari seminggu, India bersiap menghadapi tantangan untuk menyediakan vaksin untuk area yang sulit dijangkau, sebelum fase yang jauh lebih besar diluncurkan.

"Masalahnya akan dimulai dari tahap ketiga, ketika menyuntikkan untuk masyarakat. Itu akan menjadi tantangan," kata seorang pejabat distrik di kota terpencil Koraput, Madhusudan Mishra.

Dua kandidat vaksin telah menerima persetujuan di negara tersebut termasuk vaksin Oxford-AstraZeneca yang diproduksi secara lokal dengan nama merek 'Covishield', oleh Serum Institute of India selaku produsen vaksin terbesar di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: