Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung PPATK, FH Beri Ucapan Pedas: Sudah Tepat FPI Tak Diberi Ruang di Negeri Ini

Dukung PPATK, FH Beri Ucapan Pedas: Sudah Tepat FPI Tak Diberi Ruang di Negeri Ini Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean ikut mendukung langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam memblokir rekening ormas terlarang Front Pembela Islam (FPI).

Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah tepat yang dilakukan pemerintah, untuk tidak memberi ruang bagi FPI. Terlebih kata dia, FPI telah menggunakan dana asing. Baca Juga: Tumben Nggak Berbelit-belit, Kuasa Hukum FPI Ngaku Banyak Terima Uang dari...

"Sudah tepat FPI tak diberi ruang di negeri ini. Intoleran, radikal memusuhi perbedaan, melakukan Arabisasi, budaya lokal dimusuhi dan ternyata anggotanya ada yang terlibat terorisme," katanya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (27/1/2021).

"Selain itu lebih parah lagi ternyata FPI menggunakan dana asing. Parah..!!" lanjut dia. Baca Juga: Pengacara Rizieq Sudah Ngaku, Lho Kok Munarman Ngamuk-Ngamuk, Malah Tuding PPATK...

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD saat menjadi bintang tamu dalam perbincangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, menduga adanya aliran dana untuk kegiatan terorisme di rekening milik FPI yang diblokir oleh PPATK. 

"Kalau dikaitkan dengan terorisme kan bahaya. PPATK mensinyalir ada yang itu. Saya sudah telepon-teleponan, tolong jangan sampai ada melanggar HAM. Kalau orang-orang sumbang biasa kan nggak apa. Namanya orang menyumbang nggak dilarang. Kalau ada kaitannya kriminil kita ungkap," kata Mahfud MD.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae mendeteksi adanya arus lalu lintas keuangan lintas negara terkait rekening FPI.

Namun sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci aliran dana tersebut dari siapa, berapa, kapan, untuk apa?

"Ya, ada. Dari penelusuran PPATK itu memang melihat keluar masuk dana dari negara lain," kata Dian, Rabu (20/1/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: