Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Tanggapi Logo Baru PKS: Tambah Satu Dong, Pelayan Rakyat

Anies Baswedan Tanggapi Logo Baru PKS: Tambah Satu Dong, Pelayan Rakyat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). CP201 melingkupi pekerjaan pembangunan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas dengan panjang terowongan 2,8 km dari HI ke Harmoni yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengunggah video pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagramnya, Rabu (27/1/2021).

"Alhamdulillah dapat Silaturahim lagi ditengah kesibukan masing2. Pertemuan kali ini saya sambil mengenalkan logo baru PKS ke Mas @aniesbaswedan. Semoga lancar dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas-tugas nya melayani warga DKI Jakarta," tulis Mardani dakam keterangan unggahan video tersebut, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Kemungkinan Pilkada 2024, Anies dan Ridwan Kamil Mesti Waspada!

Dalam video, Mardani mengatakan tengah bersama Anies yang disebutnya sebagai Gubernur Indonesia meski langsung diralat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia memperkenalkan dan meminta komentar Anies terhadap logo PKS yang baru berkelir oranye dan putih.

"Ini warnanya cerah, artinya kedatangannya bawa cahaya," ujar Anies.

Kemudian, Mardani mengatakan warna oranye adalah warna yang hangat dan sesuai generasi milenial.

"Tambah satu dong mas, pelayan rakyat," timpal Anies sambil menunjuk tulisan di bagian kiri baju berlogo PKS baru itu.

"Doakan PKS jadi pelayan rakyat, termasuk di Jakarta," kata Mardani menjawab usul Anies mengenai PKS sebagai pelayan rakyat.

Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017 diusung Partai Gerindra dan PKS. Saat itu, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Kemudian, Sandi digaet oleh Prabowo Subianto bertarung pada Pemilihan Presiden. Kursi Wagub DKI pun kosong hingga akhirnya dijabat Ahmad Riza Patria (Ariza) hingga 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: