Apple migrasi pabrik dari China ke dua negara, India dan Vietnam--begitulah menurut laporan terbaruĀ Nikkei Asia, dikutip Kamis (28/1/2021).
MelansirĀ GSM Arena, Apple akan mendiversifikasi proses manufaktur karena ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, menurut narasumber.
"Pabrik di India harus mulai memproduksi iPhone 12 pada awal kuartal ini; sedangkan pabrik di Vietnam akan merakit iPad mini dan HomePod," ujar narasumber yang meminta syarat anonim tersebut.
Baca Juga: Anak Buah Joe Biden: Kami Akan Lindungi Jaringan Telekomunikasi dari Ancaman ....
Baca Juga: Sanksi Amerika Bikin Produsen HP China Rugi
Kabarnya, Apple meningkatkan pesanan ke pemasok demi meningkatkan kapasitas produksi. Perusahaan juga menaikkan produksi perangkat audio, seperti AirPods. Produksi MacBook juga akan pindah ke sana.
Menurut manajer rantai pasokan, perusahaan Amerika beramai-ramai menarik diri dari China. "Perubahan itu tak hanya memengaruhi produk periferal, tetapi juga produk laris seperti iPhone dan iPad," jelasnya.
Foxconn--mitra dan pemasok utama Apple--telah menginvestasikan 270 juta dolar AS demi membangun pabrik baru di Vietnam demi meningkatkan kapasitas produksi.
Bukan hanya karena ketegangan China dan AS, melainkan juga karena virus corona dan biaya tenaga kerja mengganggu rantai pasokan. Apple ingin ada lebih banyak opsi di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: