Kisah Orang Terkaya: Uday Kotak, Bankir Terkaya di India Berharta Rp203 Triliun

Miliarder India, Uday Kotak menjadi salah satu orang terkaya di dunia yang merupakan Pemilik Bank Kotak Mahindra. Pria kelahiran 15 Maret 1959 ini lahir dari keluarga menengah atas Gujarati Lohana di Mumbai, yang bergerak dalam bisnis perdagangan kapas dan beberapa bisnis perdagangan komoditas pertanian.

Kotak menyelesaikan sekolahnya dalam bahasa Hindi Vidya Bhavan. Uday menyelesaikan kuliahnya dan menerima gelar B.com dari Sydenham College of Commerce and Economics. Ia memperoleh gelar pasca-kelulusan dari Jamnalal Bajaj Institute of Management Studies.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Goh Cheng Liang, Anak Miskin yang Kaya Raya Berkat Cat Nippon Paint

Selama beberapa tahun berikutnya, Kotak mendiversifikasi bisnis konsultasi keuangannya ke berbagai bidang layanan keuangan, dengan kehadiran yang menonjol di perbankan investasi, reksa dana, pialang saham, diskon tagihan, pembiayaan mobil, dan asuransi jiwa.

Kotak mengumpulkan INR 30 lacs untuk memulai NBFC pada tahun 1980 untuk potongan tagihan. Investasinya di Hutchison Essar sebesar INR 2 crore investasi pada tahun 1998 menghasilkannya INR 1019 crores pada tahun 2006.

Keyakinan kuat Uday Kotak bahwa kepercayaan adalah kunci dari setiap layanan keuangan. Kemudian, dia berkolaborasi dengan Mahindra Group dan membawa nama baru 'Kotak Mahindra.'

Uday mengakhiri kemitraan dengan Goldman Sachs dengan mengakuisisi 25% sahamnya di dua anak perusahaan seharga USD72 juta pada tahun 2006.

Pada 22 Maret 2013, Kotak Mahindra Finance Ltd menerima lisensi perbankan dari Reserve Bank of India. Dalam sejarah perusahaan India, ini adalah perusahaan keuangan non-bank pertama di India yang menerima lisensi perbankan dan berubah menjadi bank dari NBFC.

Pada 2015, Kotak memasuki bisnis asuransi umum dan bermitra dengan raja telekomunikasi Bharti Airtel Sunil Mittal untuk memulai bank pembayaran kecil.

Kotak telah mengurangi kepemilikannya di Kotak Mahindra Bank hingga 30% saat ini, karena dia diminta untuk menurunkannya menjadi 20% sesuai arahan RBI.

Pada Agustus 2019, ia dilaporkan sebagai salah satu CEO dengan bayaran tertinggi di antara bank India mana pun dengan gaji bulanan sebesar USD38.000 atau sekitar Rp534 juta. Berdasarkan catatan Forbes, harta kekayaan Uday Kotak hari ini mencapai USD14,5 miliar atau sekitar Rp203 triliun. (kurs Rp14.000)