Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
3. Eko Hendro Purnomo
Politisi yang akrab disapa Eko Patrio ini merupakan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN). Dia maju ke Senayan melalui Daerah Pemilihan DKI Jakarta I (Jakarta Timur).
Popularitas dan posisinya sebagai ketua DPW PAN DKI Jakarta membuat pria kelahiran Nganjuk, 30 Desember 1970 ini memiliki peluang bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
4. Ahmad Sahroni
Pria yang lahir di Jakarta, 8 Agustus 1977 ini merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem. Dia maju ke Senayan melalui Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu).
Politisi yang sering tampil di media ini beberapa waktu lalu bahkan memasang baliho yang bertuliskan "Mimpi Jadi__ (isi sendiri) mumpung mimpi gratis, gak bayar" di 16 titik jalan utama DKI Jakarta, mulai dari Jalan Asia Afrika hingga jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Cara ini mirip dengan yang dilakukan Sandiaga Uno jelang Pilkada DKI 2017.
5. Fahira Idris
Perempuan yang lahir di Jakarta, 20 Maret 1968 ini merupakan anak dari politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris. Fahira Idris menjadi anggota DPD RI sejak 2014.
Pada Pileg tahun 2019, Fahira Idris terpilih kembali menjadi anggota DPD RI dari DKI Jakarta dengan suara terbanyak ketiga, yakni 581.108 suara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
