Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendiri Demokrat Sebut Ingin Jemput Moeldoko: Apa Salahnya?

Pendiri Demokrat Sebut Ingin Jemput Moeldoko: Apa Salahnya? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para pendiri dan senior Partai Demokrat menyatakan bahwa inisiatif mereka untuk mewacanakan pengusungan Moeldoko sebagai bakal calon presiden 2024 seharusnya dianggap hal yang wajar.

Menurut mantan Ketua DPP Partai Demokrat, Yus Sudarso, yang menjadi juru bicara forum, menjagokan seorang figur atau beberapa figur untuk menjadi capres merupakan bagian dari dinamika internal partai. Terlebih, hal ini hanya mengulang apa yang dilakukan oleh para senior Demokrat menjelang Pilpres 2004 silam. Saat itu, Partai Demokrat menggadang-gadang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi calon presiden.

Baca Juga: Penjelasan soal Beredarnya Foto Nazaruddin dengan Moeldoko yang Dikaitkan dengan Kudeta AHY

"Para senior dan pendiri (Demokrat) di awal menjemput Pak SBY, kemudian mengantarkan beliau ke (kursi) pimpinan RI 2004. Jadi, apa salahnya kalau kami sekarang menjemput figur atau tokoh ke depan? Apa salahnya (dengan) Pak Moeldoko?" ujar Yus di Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Dia mengatakan, hal itu menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus H Yudhoyono yang kemarin mengungkapkan, ada sejumlah pihak di internal partai dan Istana yang ingin mengambilalih parpol berlambang mercy itu.

Yus juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak dalam posisi bersalah apabila ada pihak-pihak yang ingin Moeldoko menjadi presiden mendatang. Seperti diketahui, saat ini Moeldoko yang mantan Panglima TNI era SBY masih menjabat sebagai kepala staf presiden.

"Jadi semua ini bukan misteri lagi. Tanpa ada rekayasa," kata Yus.

Sebelumnya, dalam jumpa pers siang kemarin, Yus juga mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat faksi di tubuh Partai Demokrat yang bersepakat mengenai Partai Demokrat ke depan. Pertama, faksi pendiri dan Ketua Umum pertama Demokrat Subur Budhisantoso, faksi Ketua Umum hasil Kongres 2005 di Bali Hadi Utomo (almarhum), faksi Ketua Umum hasil Kongres Bandung 2010 Anas Urbaningrum, dan Faksi mantan Sekjen Demokrat Marzuki Alie.

Selain Yus, Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat antara lain terdiri atas Subur Budhisantoso, mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Achmad Mubarok, mantan Wakil Ketua DPR dari Partai Demokrat Agus Hermanto, politisi Partai Demokrat Max Sopacua, salah satu penggagas Partai Demokrat Max Rompas, dan mantan Ketua Komisi Pengawas Demokrat Ahmad Yahya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: