Nihil Tanda-tanda Suu Kyi, Bunyi Nyaring Klakson hingga Panci Malah Gegerkan Penduduk Yangon
Juru bicara NLD, Kyi Toe, mengatakan militer mulai mencabut pembatasan pada Selasa terhadap ratusan anggota parlemen yang dikurung di kompleks perumahan pemerintah yang dijaga, di mana pemerintah baru menyuruh mereka kembali ke rumah.
Dia mengatakan Suu Kyi dalam keadaan sehat di lokasi terpisah di mana dia ditahan dan akan tinggal di sana untuk sementara waktu. Komentarnya tidak dapat segera dikonfirmasi.
Kudeta itu terjadi ketika anggota parlemen berkumpul di ibu kota untuk pembukaan sesi parlemen baru. Militer mengatakan pengambilalihan kekusaan perlu karena pemerintah tidak bertindak atas tuduhan kecurangan—yang tanpa bukti—dalam pemilu November lalu. Pemilu itu dimenangkan secara telak oleh NLD.
Militer mengeklaim pengambilalihan kekuasaan itu legal berdasarkan konstitusi. Namun, kudeta itu dikecam dunia internasional.
Kudeta tersebut menyoroti sejauh mana para jenderal pada akhirnya mempertahankan kendali di Myanmar, meskipun lebih dari satu dekade pembicaraan tentang reformasi demokrasi.
Negara-negara Barat sejatinya telah menyambut langkah Myanmar menuju demokrasi dengan antusias, di mana sanksi yang mereka jatuhkan terhadap negara itu selama bertahun-tahun dicabut. Setelah kudeta militer di Myanmar, Amerika Serikat (AS) mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada para pejabat militer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: