Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Krisis Makanan saat Covid-19, Ratusan Monyet Berebut Pisang

Krisis Makanan saat Covid-19, Ratusan Monyet Berebut Pisang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bangkok -

Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya menyusahkan manusia saja. Kondisi ini juga dianggap memiliki dampak yang cukup signifikan bagi hewan. 

Pandemi ini membuat banyak orang lebih memilih tetap tinggal di dalam rumah ketimbang pergi keluar. Termasuk berwisata.

Baca Juga: Benarkah Vaksin yang Dipesan Indonesia dari China Pakai Ginjal Monyet Hijau Afrika?

Kondisi ini disebut-sebut membuat hewan di tempat wisata, termasuk monyet di Thailand yang biasanya mendapatkan makanan dari wisatawan, jadi kehilangan sumber pangan.

Salah satu sektor pariwisata yang terdampak akibat dari berkurangnya para wisatawan itu berada di Thailand. Negeri Gajah Putih itu memang cukup terkenal dengan monyet-monyet yang berkeliaran di jalanan, bahkan kuil.

Biasanya, para wisatwan yang berkunjung memberikan makanan kepada monyet-monyet tersebut. Namun, sejak pandemi Covid-19 menyerang, jumlah wisatawan menurun drastis. Akibatnya monyet yang terbiasa diberi makanan oleh para wisatawan pun kelaparan.

Melalui video yang beredar di jagat maya, terekam ratusan monyet dari dua kelompok terlibat dalam perebutan makanan di salah satu objek wisata di Thailand.

Aksi ratusan monyet ini diketahui terjadi di Lop Buri. Lop Buri adalah rumah bagi ribuan monyet. Bahkan, di kota ini terdapat dua kelompok monyet, yaitu monyet kuil dan monyet kota.

Dilansir Bangkokjack.com, ratusan monyet turun ke jalanan Kota Lop Buri, Rabu (11/3/2020) lalu. Video yang menayangkan ratusan monyet berebut makanan itupun viral di media sosial bahkan telah menjadi memberitaan di beberapa media mancanegara.

Sebelumnya, ratusan monyet tersebut saling menyebar untuk mencari makanan. Akan tetapi saat seekor monyet terlihat membawa sebuah makanan, monyet-monyet lainnya pun langsung menyerbu hingga menimbulkan kebisingan.

Sontak saja, aksi perebutan makanan tersebut menghebohkan warga sekitar yang tengah melintas. Warga yang biasa melihat monyet itu pun kaget dengan keganasan mereka.

Terekam Warga

Sasaluk Rattanachai, seorang warga yang kebetulan menangkap momentum tersebut mengatakan aksi ratusan monyet tersebut terlihat seperti anjing liar daripada seekor monyet.

“Mereka lebih terlihat seperti anjing liar daripada monyet. Mereka menjadi gila karena satu potong makanan [pisang]. Saya belum pernah melihat mereka seagresif ini.”

Dia berasumsi gerombolan monyet itu kelaparan. “Saya pikir monyet-monyet itu sangat-sangat lapar. Biasanya banyak turis di sini untuk memberi makan monyet tetapi sekarang jumlahnya tidak sebanyak itu, karena virus corona,” paparnya.

Ekonomi Thailand memang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Pariwisata menyumbang 18% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand, dengan wisatawan Tiongkok mencapai lebih dari seperempat dari total kedatangan. Tak mengherankan jika berkurangnya jumlah wisatawan menjadi bencana besar bagi Negeri Gajah Putih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: