Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Bantu Pertumbuhan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

BRI Bantu Pertumbuhan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI memegang peran kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Tahun lalu, BRI berhasil menjaga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertumbuh di tengah kontraksi yang dialami Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, BRI Jaga UMKM Tetap Tumbuh

Mengutip dari laporan keuangan BBRI, kredit mikro BRI tumbuh double digit yakni 14,18 persen, kredit kecil dan menengah sebesar 3,88 persen dan kredit konsumer 2,26 persen.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, porsi atau portofolio kredit UMKM BRI meningkat dari 79 persen pada 2019, menjadi 82,13 persen dari total seluruh kredit BRI pada 2020.

"BRI memang fokusnya kepada bisnis mikro, namun memberikan dampak makro terhadap perekonomian Indonesia,” kata Sunarso dalam keterangannya, Kamis (4/2/2021).

Selama pandemi, BRI mengalokasikan seluruh resources untuk merestrukturisasi dan melakukan penyelamatan terhadap UMKM di Tanah Air.

Kredit yang disalurkan BRI hingga Desember 2020 mencapai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen year on year.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit nasional yang diperkirakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kisaran minus 1 hingga 2 persen.

Sunarso menuturkan, pertumbuhan kredit BRI diiringi dengan perbaikan kualitas kredit yang sehat dan terjaga. Ditunjukkan dengan rasio NPL BRI sebesar 2,99 persen dan NPL Coverage mencapai 237,73 persen.

"Besarnya pencadangan ini merupakan bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable," tutur Sunarso.

Jadi bila di kemudian hari harus menghadapi ketidakpastian, maka kinerja perusahaan akan tetap terjaga karena sudah mencadangkan lebih dari cukup terhadap resiko yang mungkin timbul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: