Penyedia jasa angkutan taksi besar Singapura, ComfortDelGro menguji coba layanan berbagi tumpangan guna memperluas cakupan bisnis. Penantang Grab pun bertambah 1 di Singapura--bukan hanya Gojek.
Eks-mitra Uber tersebut memanfaatkan beberapa unit mobil pribadi demi menguji layanan berbagi tumpangan; membiarkan pengguna memesan lewat aplikasi taksi.
"Kami bakal menguji coba 25 mitra pengemudi dan memantaunya," begitulah kata Kepala Komunikasi Grup ComfortDelGro, Tammy Tan, dilansir dari Nikkei Asia Review, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Harga Bitcoin Naik Setelah Sempat Anjlok ke Level ....
Baca Juga: Bank Singapura Sebut Bitcoin Bisa Gantikan Emas, Pelaku Industri: Semua Punya Pasar ....
Meski tergolong sedikit, Tan meyakini itu akan jadi tahap awal perusahaan beradaptasi menjadi penyedia layanan transportasi daring (online). Sebab di Singapura, ComfortDelGro memiliki 10 ribu armada.
Di sisi lain, Grab pada awalnya cuma beroperasi sebagai penyedia layanan berbagi tumpangan--lalu bertumbuh jadi aplikasi super dengan bisnis bercabang.
Ini bukan pertama kali ComfortDelGro tergiur dengan bisnis yang Grab lakukan itu. Awalnya, operator taksi itu telah bermitra dengan Uber. Sayangnya, kemitraan mereka berantakan setelah Grab mengakuisisi Uber pada 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: