Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Munarman Diseret-seret Tersangka Teroris, Eh Orangnya Rizieq Malah Lepas Tangan... Gak Tahu

Munarman Diseret-seret Tersangka Teroris, Eh Orangnya Rizieq Malah Lepas Tangan... Gak Tahu Kredit Foto: Antara/Feny Selly
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kuasa Hukum Eks Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar enggan memberikan banyak komentar terkait beredarnya pengakuan tersangka teroris yang ditangkap di Makassar.

Dalam video tersebut, Ahmad Aulia menyatakan bahwa dirinya adalah anggota aktif Front Pembela Islam (FPI) Makassar. Baca Juga: Abu Janda Gagal Bobo di Penjara, Eh Kelompoknya Habib Rizieq Langsung Sewot...

Ia juga menyatakan bahwa dirinya berbaiat kepada ISIS di depan mantan Sekretaris FPI Munarman.

Terkait itu, Aziz pun mengaku tidak mengetahui. “Yang jelas kami tidak tahu ya,” ujarnya, dilansir JPNN, Jumat (5/2/2021). Baca Juga: Astagfirullah! Terungkap Juga, Ternyata Terduga Teroris dari Makassar Anak Buah Rizieq Shihab!

Lanjutnya, ia menegaskan tidak sama sekali apakah Ahmad Aulia dan belasan teroris lainnya adalah anggota FPI atau mantan.

“Enggak tahu juga mereka mantan,” imbuh dia.

Sementara itu, Munarman pun saat ditanya hal tersebut hanya memberikan jawaban singkat. 

“Suka-suka mereka,” singkat Munarman.

Sebelumnya, dalam video tersebut tersangka terorisme bernama Ahmad Aulia (30), mengatakan epnangkapan terhadap dirinya itu lantaran ia berbaiat kepada Daulatul Islam yang dipimpin Abu Bakar Al-Baghdadi.

“Saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015,” ujar Ahmad Aulia dalam video tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam baiat itu, dirinya bersama ratusan anggota dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI).

“Saya berbaiat saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Jalan Sungai Limboto, Makassar,” bebernya.

“Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri yang memimpin baiat pada saat itu,” ungkap dia.

Sebelumnya, sebanyak 26 teroris dari Gorontalo dan Makassar tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (4/2).

Dari 26 orang tersangka, 19 di antaranya adalah anggota FPI dan aktif dalam setiap kegiatan FPI Makassar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: