PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) akhirnya berhasil menguasai seluruh saham PT Persada Sokka Tama (PST) perusahaan menara ini. Hal ini terjadi setelah Mitratel melakukan Penandatanganan Perjanjian Akta Jual BeliSaham sebanyak 5% dengan PST.
Direktur Utama Mitratel Teddy Hartoko menutrkan jika akuisisi ini dilakukan sesuai target Akta Jual Beli Saham maret 2019 lalu, bahwa Mitratel akan membeli sisa saham PST senilai 5% dan menjadi pemegang saham seutuhnya 100%.
“Tentunya hal ini akan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi kami karena kami akan semakin lincah dan agresif untuk masuk ke berbagai segmen bisnis Menara Telekomunikasi yang ujungnya adalah peningkatan skala bisnis yang signifikan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Mitratel Luncurkan Dua Aplikasi Baru, Apa Aja Tuh?
Baca Juga: Salah Satu Perusahaan Milik Sandiaga Keluarkan Duit Triliunan Buat Borong 3.000 Menara
Menurut Teddy, PST juga akan disiapkan sebagai vehicle dalam meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan sebagai value differentiator dibandingkan pesaing di industri ini.
“Akuisisi terhadap PST ini dapat meningkatkan efisiensi bisnis operasional dan memperkuat portfolio Menara telekomunikasi Mitratel, guna mendukungrencana perusahaan menuju unlock tower business,” jelasnya.
Mitratel merupakan anak usaha Telkom yang berfokus di bisnis Menara telekomunikasi, dan telah mengelola lebih dari 22.000 menara telekomunikasi dan melayani semua operator seluler yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun PT Persada Sokka Tama (PST) merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis Menara telekomunikasi, dengan kepemilikan lebih dari 1.000 menara tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: