Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Allah, Bikin Hati Menangis Lagi, Tiba-Tiba Mahfud MD Keluarkan Pernyataan, Mendadak...

Ya Allah, Bikin Hati Menangis Lagi, Tiba-Tiba Mahfud MD Keluarkan Pernyataan, Mendadak... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam akun Twitter pribadinya mendadak mengunggah sebuah video almarhum Syekh Ali Jaber. Ia mengaku tiba-tiba kangen kepada ulama kharismatik ini. Bahkan, ia mengatakan dirinya mendapat kiriman video saat-saat terakhir sebelum Syekh Ali Jaber wafat.

"Tiba-tiba merasa kangen dengan kehangatan berteman dengan almarhum Syekh Ali Jaber. Hari ini saya mendapat kiriman video salam hangat dari beliau, menjelang beliau wafat," cuitnya dalam akun Twitter seperti dilihat di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Nadiem dan Mahfud Tak Tinggal Diam Soal Siswa Non-Muslim Dipaksa Pakai Jilbab di Padang

"Mari berdoa, semoga amal-amal almarhum menjadi amal jariyah untuk bangsa Indonesia. Semoga almarhum mendapat surga-Nya," lanjutnya.

Diketahui, saat Syekh Ali Jaber wafat, Mahfud juga menyampaikan belasungkawa dan ungkapan rasa kehilangan mendalam. Ia menyatakan kepergian Syekh Ali Jaber membuat seluruh masyarakat Indonesia kehilangan sosok yang selama ini telah memberikan kedamaian dan keteduhan.

"Innalillahi waa inna ilaihi rojiun. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat. Ulama besar Syek Ali Jaber wafat hari ini," ujarnya Kamis (14/1/2021) lalu.

Mahfud juga menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber merupakan sosok penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah.

"Beliau menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya Guru atau Ayah," kata Mahfud.

Baca Juga: Viral Videonya Joget-Joget Tanpa Masker, Nggak Nyangka Mahfud MD Bilang Gini: Bagus, Kan?

Kepergian Syekh Ali Jaber pada awal tahun ini memang membuat banyak orang kehilangan sosok beliau.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi memberikan catatan kecil tentang sosok ulama Syekh Ali Jaber. Ia menuturkan bahwa bangsa Indonesia kehilangan seorang tokoh ulama besar. Figur yang sepenuh hidupnya diabdikan untuk jalan dakwah, mengajak kebaikan dengan penuh hikmah, bahasa yang santun dan memberikan contoh keteladanan mulia.

"Syekh Ali Jaber dalam setiap ceramahnya selalu menggunakan kalimat yang sejuk, jauh dari agitasi, fitnah dan provokasi. Pesan-pesan agama yang disampaikan sarat dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang dan persaudaraan," kata Zainut Tauhid Saadi, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut, kata Zainut, menunjukkan bahwa Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama yang tidak hanya memiliki pemahaman ajaran agama yang mendalam, tetapi juga seorang yang taat dalam beragama dan mengamalkan ilmu agamanya.

Menurutnya, Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama yang hapal Alquran (hafiz) dan mencintai anak-anak yang ingin belajar dan menghafal Alquran. Dari bimbingan beliau banyak lahir para hafiz dan hafizah yang andal.

Baca Juga: Cita-Cita Mulia Syekh Ali Jaber: Cetak Sejuta Penghafal Alquran di Indonesia

Adapun, Ustaz Abdul Somad mengenang Syekh Ali Jaber sebagai sosok yang sangat baik. UAS mengungkapkan, selama ini Syekh Ali Jaber sangat menjaga komunikasinya dengan ormas-ormas di Indonesia.

Syekh Ali Jaber mendatangi Nahdlatul Ulama, juga bersilaturahmi dengan Muhammadiyah. Syekh Ali Jaber memposisikan dirinya sebagai ulama moderat, yang menempatkan diri sebagai pemersatu umat Islam di tengah banyaknya pendapat.

"Allah mudah-mudahan merahmati Syekh Ali Jaber dan menempatkan beliau di tempat yang mulia bersama orang saleh. Saya bersaksi di hadapan Allah SWT, Syekh Ali Jaber adalah guru kita, orang yang saleh," tutur UAS.

Kemudian Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan selalu merasa tenteram mendengar ceramah almarhum Syekh Ali Jaber. SBY mengatakan salah satu tausiyah yang membuatnya tenteram ketika Syekh Ali Jaber menjenguk almarhumah Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) yang sedang sakit di Singapura.

"Saat itu, saya dengarkan tausiyah yang sejuk agar saya tetap kuat, tabah, dan sabar dalam menerima cobaan dan ujian Allah SWT," ujar SBY.

Baca Juga: Sebelum Wafat, Uang Syekh Ali Jaber di Rekening Rupanya Tinggal Rp1 Juta

Sekedar informasi, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB. Dai kelahiran Madinah ini meninggal setelah sebelumnya sempat terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 Desember 2020.

Sejak itu, ia mendapat perawatan intensif. Bahkan, kondisi kesehatannya sempat membaik setelah dinyatakan sudah negatif Covid-19.

"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," ujar Ustad Yusuf Mansur dalam instagramnya, @yusufmansurnew, Kamis (14/1).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: