Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dag-Dig-Dug, Tengku Zul Beneran Digarap Bareskrim Polri

Dag-Dig-Dug, Tengku Zul Beneran Digarap Bareskrim Polri Kredit Foto: Instagram/Tengku Zulkarnain

Sebagaimana diketahui, pada Senin (8/2/2021) mendatang Tengku Zulkarnain akan mendatangi Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan sebagai saksi kasus Permadi Arya atau Abu Janda soal cuitannya Islam arogan.

Dalam kasus Islam arogan, Tengku Zul menegaskan Abu Janda bersalah karena telah melakukan penghinaan terhadap agama Islam.

"Dia jelas salah. Bahwa bawa agama Islam. Saya tidak ada menyinggung soal agama dalam Twit saya. Saya hanya bicara Afrika Selatan, soal minoritas di sana sebagai dasar pijakan isi Twit saya. dan itu adalah soal ras, kulit putih minoritas atas mayoritas kulit hitam di Afrika Selatan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan' berawal dari perang cuitan atau twit war dengan Tengku Zulkarnain. Pada awalnya, Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika.

Lalu, Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya. Cuitan tersebut dipublikasikan hari Minggu (24/1/2021).

"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," cuit Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul.

Kemudian Abu Janda membalas cuitan Tengku Zulkarnain. Dia menyebut Islam adalah pendatang dan Islam pula yang 'arogan' karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," cuit Abu Janda lewat akun @permadiaktivis1.

Terkait kasus tersebut, Abu Janda membantah telah melakukan penodaan agama. Ia mengaku tidak pernah menyebut Islam arogan.

"Saya tak pernah bilang 'Islam arogan', saya bilang 'Islam pendatang dari Arab' yang arogan dan itu ditujukan ke Tengku Zul. Yang saya maksud itu aliran salafi wahabi. Saat twit saya diviralkan bagian twit Tengku Zul-nya dibuang, jadi seolah saya generalisasi Islam. Terima kasih Kiai," kata Permadi Arya melalui akun Twitternya, @permadiaktivis1, Minggu (31/1/2021).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: