Pendiri Huawei PDKT Pelan-pelan ke Pemerintahan Joe Biden: Kami Masih Berharap...
CEO dan pendiri Huawei Ren Zhengfei mengatakan bahwa ia telah menerima panggilan telepon dari Presiden AS Joe Biden dalam sambutan publik pertamanya sejak pergantian pemerintahan di Washington, AS.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (10/2/21) Ren masih mengharapkan pendekatan yang lebih lembut terhadap raksasa telekomunikasi China yang dia dirikan setelah sekitar dua tahun mendapat tekanan dari Washington.
Sebagaimana diketahui, Huawei dicap sebagai ancaman keamanan nasional di bawah pemerintahan Trump hingga menghambat akses perusahaan ke perangkat lunak dan komponen utama.
Baca Juga: Kuat Ditekan AS, Pendiri Huawei Optimis Strategi Ini Bakal Bikin Huawei Bertahan!
Washington menuduh peralatan jaringan Huawei dapat digunakan untuk memata-matai orang Amerika. Huawei berulang kali membantah klaim tersebut.
"Saya akan menyambut panggilan telepon seperti itu dan pesannya seputar pengembangan bersama dan kesuksesan bersama," kata Ren dalam komentar berbahasa Mandarin yang diterjemahkan oleh penerjemah resmi selama briefing dengan wartawan. “AS ingin memiliki pertumbuhan ekonomi dan China ingin memiliki pertumbuhan ekonomi juga.”
Bos Huawei mencoba menarik kepentingan ekonomi perusahaan Amerika. Ia mengatakan beberapa dari kepentingan bisnis tersebut telah melihat bisnis mereka terpengaruh karena tidak dapat memasok ke perusahaan China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami