Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkap alasan tingkat kematian akibat COVID-19 di Jakarta rendah. Data terakhir tingkat kematian COVID-19 di Ibu Kota tercatat di level 1,6 persen.
Menurut Anies, sebab pertamanya karena testing COVID-19 tinggi sehingga bisa terdeteksi lebih awal.
"Kedua, ada tempat isolasi, ada wisma atlet, ada hotel-hotel sehingga mereka tidak memaparkan kepada lingkungan," kata Anies di Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Anies Baswedan Mau Buat Wisma Atlet Jadi Museum Covid-19?
Ketiga, pertahanan terakhir bagi pasien cukup yaitu fasilitas rumah sakit yang cukup. Menurut Anies, ini juga bukan sekadar tempat tidur, tapi juga sistem di dalam pengelolaan rumah sakitnya, termasuk penanganan medisnya.
Anies juga berharap rumah sakit yang ada di kawasan yang kasus aktif tinggi meningkatkan porsi tempat tidur rumah sakit yang dikonversi menjadi tempat tidur perawatan COVID-19.
"Dengan begitu maka kita akan punya cukup tempat untuk menangani bila ditemukan kasus COVID-19 yang perlu penanganan, khususnya kaum komorbid," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat