Kredit Foto: Antara/Ahmad Jainuri
Ia menjelaskan, saat kejadian kapal tersebut baru selesai perbaikan dan dalam kondisi kosong muatan, sehingga dia membantah adanya tumpahan minyak di sekitar lokasi kejadian.
“Belum tahu apakah karena korsleting, kelalaian atau karena kepanasan saya belum tahu,” ujar Rudy Mas'ud.
Sebelumnya, sebuah kapal terbakar dan meledak di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis sore
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.50 WITA, dan menimbulkan kepulan asap hitam membumbung tinggi di sekitar kawasan perairan Sungai Mahakam, Samarinda. Menurut Hermawan, warga sekitar, terdengar ledakan beberapa kali dan bahkan suaranya terdengar keras hingga radius sekitar 500 meter.
"Saat ledakan pertama saya kira tabung gas yang meledak, namun kemudian terjadi lagi ledakan berikutnya dan saya melihat banyak warga melihat ke arah galangan kapal," kata Hermawan.
Menurut Hermawan, sejumlah benda juga tampak berterbangan ke udara saat ledakan kapal tersebut terjadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: