UBAYA Berikan Solusi Biaya Kuliah di Era Pandemi Melalui Program Indonesia Jangan Berhenti Belajar
Kredit Foto: Unsplash/Element5 Digital
Komitmen tersebut bakal terus dijaga supaya calon mahasiswa yang terbatas secara finansial dapat menyelesaikan studinya tanpa terkendala biaya.
"Kami prihatin, di awal pandemi hingga kini ada kecenderung banyak pelajar yang minat kuliah tinggi tapi terkedala dan akhirnya tunda kuliah. Kalau didiamkan, kami khawatir dalam suatu masa tertentu Indonesia akan mengalami lost generation," imbuhnya.
UBAYA merupakan kampus kebangsaan dan multikultur yang Hari jadinya ditetapkan pada 11 Maret 1968. Universitas ini memiliki tiga kampus. Lokasi kampus 1 berada di Ngagel, kampus 2 berada di Rungkut, dan kampus 3 berada di Trawas. Kampus 1 lebih difokuskan untuk rektorat dan pendidikan vokasi, kampus 2 untuk pendidikan S1 dan pascasarjana, serta kampus 3 untuk kegiatan pembelajaran outdoor sebagai wadah pembentukan karakter mahasiswa
"Indonesia tidak boleh kalah, ayo kuliah demi masa depan yang jauh kebih baik lagi," imbuhnya
Dalam penilaian, sejak pandemi melanda pada awal tahun 2020 terjadi pelambatan peminat kuliah, Hal tersebut karena tidak mendapatkan informasi yang benar untuk terus menjaga semangat berkuliah. Padahal sepanjang punya minat kuliah tinggi dan potensi akademik dan non akademik bagus pasti ada jalan imbuhnya.
Ubaya memiliki beragam fakultas dan program studi yang telah terakreditasi A dan akreditasi internasional. Ada fakultas farmasi, hukum, bisnis dan enononika, teknik, psikologi, teknobiologi, industri kreatif, dan fakultas kedokteran. Bahkan kami telah membuka program2 baru seperti: artificial intelligent dan data science, game development, cyber security," tuturnya.
"Selama pandemi terjadi Peningkatan peminat di program internasional kami. Mungkin karena mereka tidak bisa study keluar negeri. Tapi kalau pandemi sudah berakhir, mereka tetap bisa melanjutkannya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: