Din Syamsuddin Dikatain Radikal, Ternyata Eh Ternyata, Pak Mahfud Sering Ketemuan...
Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menuding Din Syamsudding telah melakukan pelanggaran kode etik ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan berprilaku radikalisme.
Terkait itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, langsung memberikan pembelaan terhadap Din Syamsuddin.
Menurut dia, hal tudingan tersebut salah kaprah. Ia menyebut jika Din pernah menjadi utusan khusus pemerintah Indonesia ke seluruh dunia. Baca Juga: JK Ngomong Pengkritik Dipanggil Polisi, Mahfud Langsung Beraksi, Balasannya Telak Abis!
“Untuk berbicara soal Islam yang damai, perdamaian umat,” ungkapnya, Minggu (14/2/2021).
Karena itu, menurut dia cukup aneh jika kemudian ada pihak yang menganggap Din Syamsuddin radikal. Baca Juga: Ya Allah, Bikin Hati Menangis Lagi, Tiba-Tiba Mahfud MD Keluarkan Pernyataan, Mendadak...
Terlebih, saat menjadi Ketua umum PP Muhammadiyah, Din pula yang menggagas Islam Wasathiyah yang sejalan dengan pemikiran Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Sambung dia, gagasan Din tersebut tak jauh berbeda dengan NU yang menyebut “Darul Mietsaq”, yang konsepnya sejalan dengan Pancasila dan Islam.
“Jadi, pemerintah itu senang terhadap orang kritis,” katanya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil