Nekat! Miliarder Ini Bantir Stir dari Bisnis Permen Jadi Bisnis Ganja untuk Medis, Begini Kisahnya
Mantan pewaris produsen permen terbesar dunia, William Beau Wrigley Jr. kini menjajakan bisnis baru sebagai produsen ganja di Amerika Serikar (AS). Beau dulu menjual perusahaan keluarganya pada tahun 2008.
Meski demikian, Beau optimis, investasi yang sudah digelutinya beberapa tahun terakhir ini akan lebih sukses daripada perusahaan permen buatan keluarganya.
"Saya pikir ini bisa jadi lebih besar dari perusahaan Wrigley (Perusahaan permen buatan kakeknya). Di Wrigley, kita membawa kebahagiaan untuk hidup orang-orang, ini lebih besar daripada itu," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Forbes di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: John Fredriksen, Raja Minyak Terkaya di Norwegia
Kisahnya dimulai pada tahun 2017 saat ia meminta manajer keluarganya, Jay Holmes untuk mencari produsen ganja sebagai investasi barunya. Setelah itu, Beau menilai bisnis ganja tengah berkembang di AS, terutama dalam hal kesehatan.
Setelah sukses menemukan target, Beau dan tim lalu terbang menuju kota Tampa, salah satu tempat yang menjadi produksi ganja di Florida. Di sanalah, Beau menanamkan investasinya pada perusahaan produsen ganja yang memasok untuk kebutuhan medis. Nama perusahaan itu adalah Surterra.
Miliarder 57 tahun itu pun mengucurkan dana USD65 juta pada tahun 2018 kepada perusahaan tersebut. Dan sejak bulan November di tahun yang sama, Beau mengganti nama perusahaan tersebut menjadi Parallel dan ditujuk CEO baru.
Saat ini, Beau mengoperasikan 42 apotek yang menjual ganja untuk kesehatan di beberapa negara bagian di AS. Pria yang lahir dari keluarga konglomerat AS ini pun telah menyebar 39 Apotek yang tersebar di Florida, dan sisanya di Massachusetts dan Nevada. Ia juga dalam proses untuk membuka cabangnya yang baru di Pennsylvania dan Texas.
Kakek Beau merupakan pendiri dari William Wrigley Company, produsen permen terbesar di dunia. Pada tahun 1891 awalnya hanya pabrik produsen sabun mandi, namun dua tahun kemudian berganti jadi produsen permen karet hingga tiga generasi.
Beau yang merupakan generasi keempat, menjadi generasi terakhir dari perusahaan permen karet tersebut. Ia juga menjabat sebagai CEO perusahaan dari tahun 1999 hingga 2006 sebelum akhirnya menjual perusahaan di tahun 2008 kepada Mars Inc. seharga USD23 miliar (Rp320 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: