Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai terlalu halusinatif mempromosikan Gibran Rakabuming Raka ke Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasalnya, kiprah Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu belum diketahui publik.
"Terlalu halusinatif mempromosikan Gibran untuk kontestasi Pilkada DKI atau bahkan pilpres, publik belum pernah tahu kiprah Gibran dalam kepemimpinan publik juga pembangunan," ujar Dedi Kurnia Syah kepada SINDOnews, Selasa (16/2/2021).
Menurut dia, layak tidaknya Gibran Rakabuming Raka mengikuti kontestasi pilkada, bukan soal waktu. Tetapi, lanjut dia, soal kepantasan dari sisi kinerja serta dukungan publik.
Baca Juga: UU Pemilu Batal Diutak-atik, Jokowi Siapkan Gibran for Capres?
"Jika Gibran berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin di Surakarta dengan baik, maka bukan tidak mungkin ia dengan mudah maju ke tingkat lebih tinggi," pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan mencurigai Presiden Jokowi tengah mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada DKI Jakarta 2024. Kecurigaannya itu muncul setelah Partai NasDem dan Golkar balik badan yang kini menjadi dukung Pilkada serentak 2024.
Sehingga, kini hanya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat yang menginginkan Pilkada Serentak 2022 dan 2023 digelar. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis 21 Januari 2021 telah menetapkan Gibran-Teguh Prakosa sebagai wali kota-wakil wali kota Solo hasil Pilkada 2020 dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Solo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: