Bangun UMKM, Askrindo Dukung Usaha Peternakan Lebah Hutan di Batang
Meskipun begitu, petani memiliki kesulitan untuk berkembang karena jumlah panen madu yang tidak terlalu banyak akibat kotak sarang yang mereka miliki juga terbatas. Rata-rata satu peternak hanya memiliki 5-10 kotak sarang lebah, sehingga dari segi produktivitas madu tidak banyak.
Di samping itu, dari segi pemasaran dan penjualan, sebagian besar dari para peternak menjual hasil madunya kepada para pengumpul madu. Tidak jarang harga madu yang mereka jual berada di bawah harga pasaran dan berdampak pada pendapatan mereka.
Ketua KTH Alam Roban Casman menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang telah diberikan oleh Askrindo. Bantuan tersebut dinilai akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah produksi madu para peternak lebah ke depannya.
"Kebutuhan sarana prasarana ini sangat membantu para petani lebah dalam meningkatkan produksinya, sehingga ekonomi masyarakat Desa Kedawung khususnya petani lebah disini bisa meningkat dan menjadi sumber pendapatan tambahan," kata Casman.
Tidak hanya menyerahkan bantuan, Askrindo juga memberikan polis Asuransi Kecelakaan Diri kepada para peternak lebah. Dengan kondisi pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian, Askrindo berupaya memberikan perlindungan dan rasa aman saat mereka bekerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq