- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ramai-ramai Membantah Tahu Soal Manuver Induk Usaha Shopee, Meski Harga Saham Sudah Melesat Kencang
Sea Grup dikabarkan tengah mengincar dua bank yang masuk dalam ketagori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II dengan modal inti di bawah Rp 2 triliun. Hal tersebut dilakukan oleh Induk usaha Shopee ini untuk mewujudkan misinya memiliki bank digital di Indonesia.
Dua bank yang disebutkan sudah masuk dalam radar Sea Group yakni PT Bank Capital Tbk (BACA) dan PT Bank Bumi Arta Tbl (BNBA). Namun, masing-masing dari bank tersebut menyatakan bahwa hingga saat ini perusahaan tidak mengetahui rencana tersebut.
Direktur Utama Bank Capital, Wahyu Dwi Aji, dengan tegas mengungkapkan bila pihaknya tidak mengetahui adanya informasi tersebut. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa tidak ada informasi atau peristiwa penting lainnya yang memengaruhi kelangsungan usaha dan pergerakan saham bersandi BACA itu. "Perseroan tidak mengetahui adanya informasi tersebut," tegasnya dalam keterbukaan informasi, dilansir Selasa, 16 Februari 2021.
Baca Juga: Desas-Desus Bakal Dicaplok Sea Group, Bos Bank Capital Bilang....
Tak berapa lama, Presiden Direktur PT Bank Bumi Arta Tbk, Wikan Aryono, juga memberikan pernyataan dalam jawabannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).Ia mengklaim bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait dengan rencanainduk usaha Sea Corporation yang ingin mencaplok perseroan. “Perseroan juga baru mengetahui berita tersebut,” tegas Wikan.
Senada dengan Wahyu, Wikan kembali menuturkan bahwahingga saat ini belum ada informasi maupun kejadian penting yang bersifat material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta mempengaruhi harga saham perusahaan.
Baca Juga: Walah! Bos Bumi Arta Baru Tahu Kalau Induk Usaha Shopee Mau Beli Perusahaan yang Dipimpinnya
Asal tahu saja, renccan Sea Group tersebut telah membuat harga saham BACA dan BNBA terus meningkat. Saham BACA pada perdagangan hari ini masih meningkat 38 poin atau 7,72% ke harga Rp530 per saham. Dalam jangka waktu satu bulan saham BACA terdongkrak 35,9% karena kabar tersebut.
Sementara, saham BNBA pada perdagangan Selasa 16 februari 2021 menyentuh titik auto rejct atas (ARA) karena melesat 185 poin atau 24,67% ke harga Rp935 per saham. Jika dilihatlebih jauh lagi atau secara year to date, harga saham BNBA melejit hingga mencapai 197,77%. Lalu, dalam satu bulan terakhir harga saham BNBA meroket 99,79%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri