Kisah Sukses Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Bangun Kerajaan Bisnisnya hingga Sesukses Sekarang
"Jadi, level tertinggi dari scale up adalah bagaimana kamu bisa mendekati perusahaan besar dan bagaimana kamu bisa membuat perusahaan-perusahaan baru." ujar Tom Liwafa.
Karena itu scale up adalah tentang adaptif yaitu beradaptasi agar terus lebih baik lagi dalam berbisnis.
Bisnis Tom yang lainnya adalah sepatu. Hal ini karena Tom dinafkahi oleh ayah yang bekerja di pabrik sepatu. Meski ayahnya bekerja di pabrik sepatu, tetapi Tom mengakui bahwa ayahnya adalah orang yang pintar.
Orang tua Tom, dari karyawan biada malah bisa merangkak menjadi wakil direktur. Meski posisinya sebagai wakil direktur, tetapi gajinya pun mentok. Hingga akhirnya orang tua Tom membuat sepatunya sendiri. Dari situlah, Tom tergerak untuk membuat brand sepatu dan tasnya. Awalnya, Tom tidak tertarik pada lini bisnis tersebut, tetapi akhirnya ia bertemu istrinya yang cocok di bisnis ini hingga akhirnya sukses dijalankan oleh sang istri.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, Tom melihat di balik krisis pasti ada peluang. Seperti saat Tom memiliki ribuan mesin jahit, jika dipaksakan untuk berjualan tas dan sepatu tidak akan ada yang mau membeli. Karena itu, melihat kebutuhan orang-orang akan masker, Tom pun mengarahkan penjahitnya untuk membuat masker.
Saat ini saja, Tom juga melihat bagaimana trend daging sapi melonjak. Karena itu, Tom berbisnis kuliner dengan mendirikan Se'i Sapiku hingga sudah 22 cabang. Tom sendiri memiliki sosok yang sangat menginspirasinya, ialah bapak Abdul Mutholib yaitu ayahanda Tom sendiri.
Terakhir, Tom Liwafa menyampaikan agar kita jangan sampai mental block alias minder saat mendekati orang kaya. Kalau ada kesempatan berteman dengan orang kaya, dekati dan belajar resep-resepnya kayanya. Pasalnya, 5 orang terdekatmu adalah nilaimu di hari ini dan di masa mendatang, bahkan bisa berkali-kali lipat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: