Awas, Hati-Hati! Bill Gates Sebut Aset Bitcoin Berbahaya, Lho Kenapa?
Miliarder Bill Gates melihat adanya bitcoin dan aset digital mungkin berbahaya karena bisa terjadi aktivitas kriminal tertentu. Karena itu, Gates bahkan menyarankan untuk menyingkirkan Bitcoin.
"Cara kerja cryptocurrency saat ini memungkinkan adanya aktivitas kriminal tertentu. Akan bagus untuk menyingkirkan itu," ujarnya sebagaimana dikutip dari Market Watch di Jakarta, Jumat (19/2/21).
Komentar ini pun semakin memperkuat bahwa Gates bukanlah penggemar Bitcoin. Namun, Gates menunjukkan bahwa dia merasa bahwa cryptocurrency rentan terhadap penyalahgunaan oleh penipu dan dalam skema pencucian uang.
Baca Juga: Simak Guys! Ini Saran Bill Gates Agar Pandemi Berhenti
Selama wawancara CNBC yang ditayangkan pada hari Kamis, Gates mengadopsi sikap yang lebih moderat, menggambarkan pandangannya tentang bitcoin sebagai netral.
"Saya tidak memiliki bitcoin, saya bukan penggemar bitcoin, jadi saya mengambil pandangan netral,” katanya dalam wawancara yang disiarkan di acara "Sqawk Box" CNBC.
"Saya pikir memindahkan uang ke bentuk yang lebih digital dan menurunkan biaya transaksi, itu adalah sesuatu yang dilakukan Gates Foundation di negara berkembang," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Gates, Bitcoin bisa naik dan turun hanya berdasarkan mania. Gates tidak memiliki cara untuk memprediksi bagaimana kemajuannya.
Harga Bitcoin telah mengalami pergerakan parabola akhir-akhir ini, terlepas dari beragam kritik yang melihat Bitcoin sebagai gelembung yang siap meledak.
Yang pasti, ini bukan pertama kalinya Gates tak suka dengan bitcoin. Pada tahun 2018, dia mengatakan dalam wawancara terpisah "Squawk Box" bahwa dia akan bertaruh melawan bitcoin jika dia bisa.
"Sebagai kelas aset, Anda tidak menghasilkan apa-apa sehingga Anda tidak boleh mengharapkannya naik. Ini semacam jenis investasi 'teori lebih bodoh' murni," kata Gates di CNBC.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: