Peduli Korban Longsor Nganjuk, Forkas Jatim Beri Bantuan 350 Paket Sembako

Forum Komunikasi Asosiasi dan Pengusaha Jawa Timur (Forkas Jatim) salurkan 350 paket sembako bantuan untuk korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jatim.

Dewan Pembina Forkas Jatim Mayjen (Purn) Istu Hari Bagio mengatakan, keperdulian pihaknya (Forkas Jatim) sangat peduli pada warga yang menjadi  korban tanah longor di Ngajuk  dan membutuhkan bantuan Baca Juga: BGR Logistics Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Gempa Sulbar

”Kami berharap, bantuan  paket sembako ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah tanah longsor," ucap Istu Hari Bagio pada Warta Ekonomi, di Surabaya,  Minggu (21/2/2021).

Sementara itu Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko menjelaskan, bahwa 350 paket sembako itu langsung dikirim kelokasi musibah untuk  disalurkan. Selain itu kata Eddy, paket sembako itu merupakan hasil kerja keras pengurus Forkas Jatim. Selama dua hari lanjutnya, pengurus berhasil mengumpulkan 350 paket sambako yang berisikan barang kebutuhan sehari-hari diantaranya, beras (5 kg), 700 kecap,87 box mie instan,58,2 box  minyak goreng dan 700 kg  gula pasir dengan jumlah yang telah ditentukan. 

"Total kita kemas menjadi 350 paket sembako. Satu paket berisi beras, kecap, mie instan dan gula. Mudah-mudahan paket sembako bisa membantu saudara-saudara kita agar segera bangkit lagi," kata Eddy.

Seperti diketahui, musibah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kec Ngetos, Kabupaten Nganjuk terjadi  Minggu, (14/2/2021) lalu mengakibatkan 2 orang dinyatakan selamat dan 19 dinyatakan meninggal. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga menyerahkan bantuan berupa 1 ton beras, makanan anak sebanyak 200 paket, matras 200 lembar, kasur 200 lembar, kids ware 50 paket, makanan siap saji 120 paket dan selimut 50 lembar. Selain itu, perempuan nomer satu di Jatim ini juga  menyerahkan bantuan 4 set APD, 1unit Alkom, 120 paket lauk pauk serta 120 paket tambahan gizi. Sejumlah alat beratpun dan beberapa ambulance  diterjunkan kelokasi bencana.