Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menegaskan perlunya diskusi yang mengakhiri pembatasan teknologi China dan tarif perdagangan.
Tuntutan Wang itu menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen tentang peninjauan dan evaluasi tarif saat ini.
"Kami sedang mengevaluasi pendekatan kami terhadap China, tetapi ada berbagai masalah di mana kami melihat praktik yang tidak adil," ujar Yellen kepada CNBC Internasional, mengutip kekhawatiran perilaku China mengenai transfer teknologi paksa dan subsidi ke industri teknologi.
Baca Juga: Meski Orang Terkaya Dukung Bitcoin, Menkeu Bilang Itu Bahaya! Karena ....
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Spotify Lebarkan Bisnis ke 85 Pasar Dunia
Melansir SMCP, Selasa (22/2/2021), Joe Biden belum merumuskan kebijakan tentang China, tetapi mengindikasikan akan bekerja sama dengan Eropa dan Asia demi mempersiapkan persaingan jangka panjang dengan Beijing.
Wakil Direktur Institut Diplomasi Publik Organisasi Kerja Sama Shanghai di Universitas Shanghai menyebut pernyataan Wang sebagai tanda China tak siap berkompromi. "Ia memberi tahu pemerintah AS untuk mengubah posisi jika ingin memperbaiki hubungan AS-China," ujar Zhang.
Komentar Wang juga berkaitan dengan komentar-komentar terbaru dari pejabat AS. Sebelumnya, pemerintahan Trump pun memperlakukan China sebagai saingan sehingga meluncurkan kebijakan melawan Beijing.
AS juga memperkuat hubungan dengan Taiwan dan memberlakukan larangan terhadap teknologi China dengan alasan membahayakan keamanan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: