Pakar komunikasi politik Indonesia, Gun Gun Heryanto menilai hasil survei LSI yang menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon Presiden kandidat terkuat saat ini sebagai gambaran awal peta Pilpres 2024.
"Ini gambaran awal peta lah paling tidak, tapi masih sangat cair dan dinamis. Mengingat masih banyaknya faktor yang bisa akan berpengaruh seperti isu signifikan, partai penyokong, kampanye dll," ujar Gun Gun Heryanto, Rabu (24/2/2021).
"Soal nama Prabowo ya saya kira sebagai tahap awal tak ada yang aneh, mengingat diakan ikut Pilpres sudah sejak 2014 dan 2019. Tapi saya yakin kalau ada orang dengan treatment tertentu dan mampu mengkapitalisasi momentum jelang 2024 bisa saja akan menjadi penantang kuatnya nanti," tambah pria yang juga Dosen Tetap UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.Baca Juga: Pengamat: Prabowo 99 Persen Akan Maju di Pilpres 2024, Efek Penasaran Belum Pernah Menang
Sedangkan, Pengamat politik APMD Yogyakarta, Gregorius Sahdan menyebutkan Prabowo mendapatkan elektabilitas tertinggi karena namanya amat dikenal oleh publik.
"Beliau selalu bertarung di Pemilu jadi namanya sangat mengakar di masyarakat. Kemudian figur lainnya seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo belum ada yang menandingi dia," ujar Gregorius Sahdan.
Ia menyebutkan nama-nama yang ada di dalam survei LSI tersebut hanya menampilkan yang sudah punya pangsa pasar rating sendiri.
Menurut Gregorius Sahdanetiap sosok nama dalam survei tersebut memiliki kekuatan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Namun yang saat ini disorot masyarakat adalah bagaimana kinerja dari sosok tersebut dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat negara dan apakah di tempat mereka bekerja ada kasus korupsi atau sejenisnya.
"Figur-figur yang ditampilkan ini menang mereka memiliki track record kepemimpinan yang bagus. Persaingan nama-nama di atas akan mulai terlihat di 2022 dan semakin memanas mendekati 2024. Untuk sekarang kebanyakan partai politik masih wait and see," tandas Gregorius Sahdan.
Sebagaimana diketahui Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis elektabilitas sejumlah tokoh nasional yang berpeluang menjadi Presiden pada Senin (22/2/2021) lalu. Dalam survei LSI tersebut, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan 22,5% responden.
Hasil elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli nama-nama kandidat lainnya seperti Ganjar Pranowo (10,6%), Anies Baswedan (10,2%), Basuki Tjahaja Purnama (7,2%), Sandiaga Uno (6,9%), Tri Rismaharini (5,5%), Ridwan Kamil (5%), Agus Harimurti Yudhoyono (4,8%), dan Susi Pudjiastuti (2,3%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil