Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi SBY, Moeldoko: Jangan Menekan Saya, Saya Diam

Tanggapi SBY, Moeldoko: Jangan Menekan Saya, Saya Diam Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tiba di gedung KPK untuk menghadiri acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) di Jakarta, Rabu (26/8/2020). Acara yang diisi dengan gelar wicara tersebut diadakan untuk memberikan apresiasi kepada instansi pusat dan pemerintah daerah yang berhasil menjalankan pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresiden Moeldoko mengaku tak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat dalam 3 hingga 4 pekan belakangan.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat dimintai tanggapannya atas pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut dirinya akan merebut Partai Demokrat tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin, ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja. Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis.

Moeldoko berharap tidak ada pihak-pihak yang menekan dirinya mengenai hal tersebut.

"Janganlah menekan-nekan saya, saya diam. Jangan menekan. Saya ingin ingatkan semuanya, saya ingatkan, karena saya bisa, sangat mungkin melakukan, apa itu, langkah-langkah yang saya yakini," ujar Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu.

Moeldoko menegaskan tidak mengetahui situasi yang terjadi. Dikatakan pula bahwa dirinya memiliki hak dan dapat melakukan hal-hal yang diyakini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: