Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Jadi Wali Kota Solo, Gibran Sudah Minta Ini...

Baru Jadi Wali Kota Solo, Gibran Sudah Minta Ini... Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru beberapa hari dilantik menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah menyatakan permintaannya yakni ingin menjadikan Terminal Tirtonadi sebagai salah satu ikon Kota Solo.

"Tirtonadi sebagai ikon Kota Solo harus terintegrasi dengan embung yang ada (Embung Tirtonadi) di depan dan Balekambang. Selain itu, saat ini juga sudah terintegrasi dengan Stasiun Solobalapan," kata Gibran saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Solo.

Baca Juga: Ditanya Soal Cagub Jakarta, Jawaban Gibran Mirip dengan Jokowi

Meski saat ini Tirtonadi sebagai salah satu pusat yang paling penting di Kota Solo, apalagi jika nanti pembangunan lantai dua terminal sudah selesai.

"Ini bagus sekali untuk kemajuan Kota Solo," katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan pengembangan Terminal Tirtonadi Solo sebagai pusat kegiatan publik yang menjadi percontohan bagi daerah lain.

"Dengan (pengembangan) ini bisa menjadi contoh bagi kota lain, yaitu keharusan membangun terminal sebagai pusat kegiatan. Selain itu juga dihubungkan dengan moda transportasi yang lain," katanya saat  peninjauan di Terminal Tirtonadi Solo, Minggu.

Baca Juga: Ketika Netizen Rayakan 'Perebutan' Usaha Gibran oleh Kaesang

"Kami ingin kerja sama antara pusat dengan daerah terjalin dengan baik," kata BKS, sapaan akrab Budi.

Kerja cepat Gibran menjadikan Terminal Tirtonadi sebagai salah satu ikon Kota Solo tampaknya menjadi bukti komitmen dirinya untuk membenahi Kota Solo. Sebagaimana diketahui, belum lama menjabat status sebagai Wali Kota Solo, Gibran sudah banyak menerima godaan. Salah satunya, digadang-gadang maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Apa jawaban Gibran ketika ditanya soal potensi untuk maju ke pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta?

"Enggak mikir. Enggak mikir," ujar Gibran.

Baca Juga: Ketika Netizen Rayakan 'Perebutan' Usaha Gibran oleh Kaesang

Jawaban Gibran ini seperti menjiplak omongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat digadang-gadang jadi cagub DKI, juga saat digadang-gadang jadi capres. Sejak terjun ke dunia politik sebagai calon Wali Kota Solo, sepak terjang Gibran memang mirip Jokowi, ayahnya. Salah satunya, kebiasan blusukan ke kampung-kampung atau pasar yang selama ini identik dengan Jokowi.

Ini juga yang dilakukan Gibran, usai dilantik sebagai Wali Kota Solo. Gibran langsung mengisi kegiatan pertamanya dengan blusukan. Akhir pekan lalu, giliran Pasar Gede dan Pasar Klewer yang didatangi Gibran bersama Wakil Wali Kota, Teguh Prakosa. Mereka mengecek proses vaksinasi terhadap para pedagang pasar.

Di sela-sela Gibran sedang blusukan itu, awak media iseng meramal karir politik Bos Markobar itu, ke depannya. Ketika ditanyakan peluangnya untuk maju di Pilgub DKI, Gibran terlihat kurang happy. Jawabannya terkesan cuek.

"Kita di Solo dulu. Isu itu juga berkembang sebelum saya dilantik, mosok sebelum dilantik mikir Jakarta. Nggak, nggak, nggak, kita selesaikan Solo dulu," bebernya.

Apalagi, Pilkada serentak termasuk DKI Jakarta, baru digelar tahun 2024. Tentunya masih cukup lama. Justu Gibran mengaku, lebih memikirkan untuk maju di Pilkada Solo periode kedua.

"Semua sesuai keinginan warga Solo saja. Kalau enggak dipilih dua periode, ya sudah. Tapi kita enggak mikir itu (Jakarta)," tandas politisi PDIP itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: