Penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 diharapkan bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan dan nilai investasi di Kota Solo.
Hal ini lantaran saat PEPARNAS XVII ini bukan hanya atlet dan ofisial yang datang ke Solo, tetapi ada juga pendamping hingga keluarga. Mereka bisa merasakan keramahtamahan wong Solo, keindahan, budaya, hingga wisata kuliner.
"Pada gilirannya mereka itu yang akan menjadi duta-duta Kota Solo, karena pengalaman positif yang dirasakan ada di Solo, ini berdampak pada peningkatan wisatawan dan investasi," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Solo, Retno Wulandari, dalam jumpa pers di Royal Surkarta Heritage, pada Sabtu (12/10/2024).
Retno mengungkapkan yang tidak kalah penting, PEPARNAS XVII ini merupakan ajang kolaborasi dan model pemasaran digital. Hal ini merujuk pada tren memanfaatkan influencer hingga key opinion leader (KOL).
"Nah kegiatan-kegiatan yang kemudian disuarakan di digital dengan cukup baik, lalu punya efek promosi Kota Solo ini di kalangan milenial, Gen-Z," ungkap Retno.
Dia pun berharap perekonomian Kota Solo tumbuh paralel seiring dengan semakin moncernya destinasi-destinasi di Kota Bengawan ini. Maka dari itu, Solo diharapkan selalu menjadi pilihan untuk kegiatan MICE (meetings, incentives, conferences and exhibitions tourism).
“Sport tourism juga akan lebih berkembang, kemudian pada gilirannya Solo akan menjadi destinasi yang menarik dengan karakter kebudayaannya dan ini akan menghasilkan multiplier effect bagi semua," papar dia.
Di sisi lain, dalam PEPARNAS XVII ini juga menjadi ajang promosi produk bikinan UMKM Kota Solo dan sekitarnya. Salah satunya lewat agenda Festival UMKM yang digelar di Stadion Manahan Solo selama PEPARNAS XVII berlangsung pada 6-13 Oktober 2024.
"Saya rasa momentum untuk event ini bisa dinikmati, tidak hanya pada stakeholder pariwisata tapi juga UMKM, transportasi, suvenir dan lainnya. Jadi benar-benar menggerakkan ekonomi kota," imbuh dia.
Ketua Bidang UMKM Panitia Besar (PB) PEPARNAS XVII, Agus Santoso, menyebut ada sebanyak 190 UMKM yang dilibatkan baik di FESTIVAL UMKM ataupun venue pertandingan di Solo dan sekitarnya.
"Kami di sini berupaya mempromosikan lewat media sosial (medsos). Mudah-mudahan adanya event ini bisa menjadi tempat untuk promosi dan mengenalkan produk," tutur Agus.
Di sisi lain, Agus menegaskan dalam event ini tidak menargetkan jumlah omzet yang didapat UMKM. Akan tetapi, dia berpikir jangka panjang supaya produk-produk UMKM ini lebih dikenal luas ke berbagai daerah.
Sementara itu, pelaku UMKM Ulumul Aina menjelaskan event seperti PEPARNAS ini ditunggu pelaku usaha. Apalagi jika mereka mendapat dukungan fasilitas gratis seperti tenda atau booth, gratis biaya sewa, dan promosi gratis.
Wanita yang akrab disapa Uul ini menambahkan kesadaran masyarakat untuk membeli dan memakai produk lokal juga berdampak besar pada keberlangsungan UMKM.
“Harapannya terus berlanjut ke depannya, tidak hanya profit yang didapatkan, tapi benefit. Harapannya event nasional bisa digelar di Kota Solo. Jadi tidak hanya sekali dua kali tapi seterusnya, terpenting menggandeng dan mengajak teman-teman UMKM," pungkas dia.
Sumber foto: PB PEPARNAS
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement