Wali Kota Bogor Bima Arya yang gagal divaksinasi COVID-19 karena titer antibodinya masih tinggi memberikan jatah vaksinnya kepada orang lain.
Orang yang dipilih Bima Arya untuk menggantikannya menerima vaksin COVID-19 di Puri Begawan Kota Bogor, Senin, adalah seorang relawan pengatur arus lalu lintas di Jalan Sancang Kota Bogor, bernama Mahfud.
"Antibodi saya masih sangat tinggi, titernya 197. Padahal, syarat untuk divaksinasi itu titernya sekitar 130," kata Bima Arya.
Bima mengatakan hal itu saat mengawasi Mahfud yang menjalani proses vaksinasi pada kegiatan vaksinasi tahap kedua, di Gedung Puri Begawan, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.
Bima mengkonsultasikan hasilnya kepada beberapa dokter spesialis, dan mendapat saran untuk menunda menerima vaksin COVID-19.
"Kemarin, saya juga berkomunikasi dengan Pak Menteri Kesehatan, beliau menanyakan agar vaksinasi saya ditunda dulu," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: