Bukalapak kabarnya sedang berpikir untuk debut saham atau Initial Public Offering (IPO) di Amerika Serikat (AS). Benarkah kabar tersebut?
Mengutip Bloomberg, Rabu (3/3/2021), unicorn yang mendapat dukungan Microsoft itu kabarnya bakal menggelar IPO lewat merger berbentuk Special Purposes Acquisition Company (SPAC).
"Bukalapak tengah berdiskusi awal dengan sejumlah perusahaan investasi," ujar narasumber anonim.
Baca Juga: 3 Alasan yang Bikin ShopeePay Menang Telak dari Ovo, Gopay dkk
Baca Juga: Dibayangi Risiko Boikot Cryptocurrency, Bank Kripto Ini Ambil Strategi Ini
Lewat IPO tersebut, Bukalapak berpeluang mencetak 4 miliar-5 miliar dolar AS (sekitar R57,2 triliun-Rp71,5 triliun). Bahkan, sebelum meraih kesepakatan SPAC itu, kabarnya Bukalapak akan mendaftarkan minoritas bisnisnya di Jakarta.
Narasumber yang sama mengatakan, "Musyawarah masih berada di tahap awal dan belum ada keputusan akhir."
Sementara, perwakilan Bukalapak belum buka suara soal kabar rencana IPO itu.
Berdiri pada 2010, Bukalapak telah memiliki 13,5 juta penjual daring dan 100 juta pengguna. Pada November 2020, Microsoft menggandeng Bukalapak dan menyuntikkan dana 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna