Hanya Modal Rp100 Ribu, Pria Ini Sukses Raup Omzet Miliaran Lewat Bisnis Camilan! Kok Bisa?!
Dari situlah Filsa terpaksa menggunakan kartu kredit karena ia sejatinya tidak memiliki modal untuk menikah. Setelah pernikahan, Filsa dan istri pun tinggal di Balikpapan dan mulai ditagih oleh debt collector secara brutal.
Hingga akhirnya, Filsa kembali berbinis karena terinspirasi dengan Nilam Sari, CEO Kebab Baba Rafi. Dari situ, Filsa mulai berbisnis martabak mini hingga dalam satu tahun berhasil memiliki 35 outlet.
Sayangnya, bisnisnya tak semudah itu. Banyak outlet yang akhirnya tutup hingga Filsa menanggung utang ratusan juta. Istrinya pun meminya Filsa untuk kembali bekerja, tetapi Filsa mengatakan bahwa jika ia kembali menjadi karyawan maka utang tersebut tak akan lunas. Saat itu, kondisinya Filsa sudah memiliki satu orang anak berusia 7 bulan.
Hingga suatu hari, keadaan sudah mendesak dan Filsa tidak memiliki apa-apa lagi. Istrinya pun mengatakan bahwa mereka masih memiliki satu harta lagi, yaitu cincin kawin. Cincin kawin itu pun kemudian digadai dan digunakan untuk membeli susu anak, beras, dan lain-lain hingga tersisa Rp100 ribu. Uang itulah yang justru membawa keberkahan hingga Filsa memiliki Kampoeng Timoer.
Dari uang Rp100 ribu itu, Filsa bertekad untuk kembali memulai berbisnis. Kemudian, ada tetangga yang membuat peyek kacang, tapi sayang sudah tidak berjualan karena sulit terjual.
Filsa pun akhirnya meminta diajarkan untuk membuat peyek. Dari modal Rp100 ribu itulah, Filsa mulai membeli bahan-bahan membuat peyek lalu ia jual. Sayang, penjualannya tak seberapa, hanya cukup untuk membeli beras dan susu.
Filsa pun mulai berpikir untuk memodifikasi peyek ini. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang ia sapa dengan Koko Lim. Lalu, Filsa memposting jualannya lewat aplikasi BBM. Koko Lim ini melihat dan memesan 10 pcs peyek yang satuan harganya hanya Rp2 ribu. Koko Lim ini pun kaget dan berkata, "Kapan kamu kayanya?"
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: