Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Disahkan Jadi Ketum Demokrat, Pengamat Lantang: Negara Sakit

Moeldoko Disahkan Jadi Ketum Demokrat, Pengamat Lantang: Negara Sakit Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad

"Sekarang ada Moeldoko tuh di KSP, gimana caranya Moeldoko tidak ada kaitan dengan KSP, dengan presiden? Ini Moeldoko kan memang orang Istana, kecuali Moeldoko diberhentikan, ini enggak ada kaitan dengan presiden, iya karena Moeldoko sudah diberhentikan," beber Pangi.

"Kalau yang disahkan mana nanti, ya kalau LKLP-nya Moeldoko yang DPC tidak hadir, DPD enggak ada, kemudian kuorumnya engga ada, enggak tercapai, kemudian Moeldoko bukan pengurus partai, bukan kader, tiba-tiba yang disahkan itu, ya negara sakit menurut saya," sambungnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Rupanya Juga Ditawari Kursi Ketum Demokrat, Tapi Ditolak Mentah-mentah

Sebelumnya, sejumlah pihak, salah satunya Jhoni Allen Marbun menggelar KLB di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara. Kongres itu menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat berlangsung begitu cepat

"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen Marbun, Jumat, 5 Maret 2021.

Menanggapi KLB tersebut, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maupun putranya yang juga Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara tegas menyatakan bahwa KLB di Deli Serdang ilegal dan abal-abal. Sebab, KLB tersebut dianggap tidak memenuhi persyaratan dalam AD/ART Partai Demokrat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: