Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Gautam Adani, Taipan Kaya Raya Asal India yang Tak Lulus Kuliah

Kisah Orang Terkaya: Gautam Adani, Taipan Kaya Raya Asal India yang Tak Lulus Kuliah Gautam Adani, taipan India. | Kredit Foto: Startsunfolded/Gautam Adani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Taipan bisnis India, Gautam Adani merupakan salah satu orang terkaya dunia. Ia merupakan pendiri Adani Group, sebuah perusahaan konglomerat multinasional yang berkantor pusat di Ahmedabad, India.

Didirikan pada tahun 1988, perusahaan saat ini merupakan pemain utama dalam perdagangan dan pertambangan batubara, eksplorasi minyak & gas, pelabuhan, logistik multi-moda, dan pembangkit listrik.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Luis Carlos Sarmiento, Bankir Terkaya di Kolombia

Gautam Adani lahir pada 24 Juni 1962, di Ahmedabad, Gujarat, India. Dia memiliki tujuh saudara kandung. Keluarganya sudah lama terlibat dalam bisnis tekstil. Karena terlahir dalam keluarga bisnis, dia tidak diragukan lagi mewarisi ketajaman bisnis dari keluarganya.

Adani sudah ambisius sejak muda dan ia tidak memiliki minat untuk bersekolah. Karena itulah, ia tidak melanjutkan kuliahnya di Universitas Gujarat. Ia sudah tertarik pada bisnis, namun tidak ingin melanjutkan bisnis tekstil keluarganya.

Semangatnya dalam berbisnis membuat Adani meninggalkan Ahmedabad dan pindah ke Mumbai ketika dia berusia 18 tahun. Dengan hanya memiliki beberapa ratus rupee, pemuda itu bertekad untuk menjadi besar. Dia mulai bekerja sebagai penyortir berlian di Mahindra Brothers dan mendirikan bisnis pialang berliannya sendiri setelah beberapa tahun dan menjadi jutawan pada usia 20 tahun.

Pada saat itulah, kakaknya meminta Adani untuk kembali ke rumah membantunya menjalankan pabrik plastik kecil.

Adani pun kembali ke Ahmedabad dan mulai bekerja dengan kakaknya. Dan ia segera memulai perdagangan komoditas dengan mengimpor Polyvinyl Chloride (PVC), bahan baku utama untuk pembuatan plastik dan mengunjungi Korea Selatan untuk membuat kesepakatan mengimpor PVC.

Pada tahun 1988, ia pun secara resmi mendirikan perusahaan, Adani Exports Limited (sekarang dikenal sebagai Adani Enterprises Ltd). Perusahaan tersebut awalnya berurusan dengan komoditas pertanian dan listrik dan akhirnya berkembang selama bertahun-tahun.

Liberalisasi dan reformasi ekonomi tahun 1991 meningkatkan bisnis Adani serta meningkatkan pendapatan dan laba perusahaannya. Lingkungan bisnis yang mendukung memungkinkan Adani untuk mengembangkan perusahaannya dengan cepat.

Pada 1993, Pemerintah Gujarat mengundang perusahaan swasta untuk menjalankan Pelabuhan Mundra. Pada 1995 Adani memenangkan kontrak tersebut. Awalnya, pelabuhan tersebut dioperasikan oleh Mundra Port & Special Economic Zone Ltd yang kemudian diperluas menjadi Adani Ports dan Special Economic Zone Limited (APSEZ). Sekarang, ini adalah operator multi-pelabuhan swasta terbesar di India.

Pada tahun 1996, Gautam Adani mendirikan Adani Power Limited, anak perusahaan bisnis listrik Adani Group. Perusahaan ini adalah produsen listrik swasta terbesar di India dan juga produsen tenaga surya terbesar di India. Tak aneh harta kekayaannya hari ini mencapai USD25,2 miliar atau setara dengan Rp361 triliun, menurut Forbes.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: