Baru 26 Tahun, Wanita Ini Sukses Raup Ratusan Juta Rupiah Lewat Bisnis Pakaian Dalam
Ida Swasti yang merupakan founder dan owner dari brand Nipplets yang merupakan produk pakaian dalam wanita, beserta brand GThings yang menjual Love Instrument atau yang terkenal dengan s*x toys. Dalam YouTube Christina Lie di video bertajuk "OMSET RATUSAN JUTA DARI JUALAN PAKAIAN DALAM & ENA² - IDA SWASTI" Ida sendiri merupakan wanita berusia 26 tahun yang berhasil meraup omzet ratusan juta rupiah dari bisnis ini.
Nipplets adalah bisnis lingerie lokal yang hadir sejak tahun 2016. Melalui kampanye "Real People Real Body", Nipplets ingin memberi pesan kepada seluruh wanita Indonesia untuk bisa mencintai diri sendiri agar dapat tampil lebih percaya diri. Sementara itu, GThings adalah online shop yang menjual alat bantu seks.
Baca Juga: Hanya Modal Rp100 Ribu, Pria Ini Sukses Raup Omzet Miliaran Lewat Bisnis Camilan! Kok Bisa?!
Ida sendiri merupakan lulusan Universitas Wollongong Australia. Sebelum berbisnis sendiri, Ida membantu bisnis sang ayah dalam bidang otomotif.
Awal Nipplets berdiri adalah saat Ida kembali ke Indonesia, ia kesulitan menemukan lingerie berkualitas bagus dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Ida merasa setiap kali ia memakai lingerie sebagai pakaian dalamnya, ia akan lebih percaya diri. Karena itu, ia mulai menjual lingerie.
Semula, Nipplets menggunakan model bule, hingga suatu hari Ida membuat kampanye "Real People Real Body" dan mengajak followers-nya untuk menjadi model lingerie Nipplets. Feedback yang didapat Ida pun positif dan pasar Indonesia ternyata menerima hal tersebut.
Melalui brand Nipplets, Ida juga ingin menyampaikan bahwa seksi bukan berarti perempuan nakal. Setiap perempuan berhak untuk menjadi dan/atau merasa seksi.
Menjalani bisnis yang cukup tabu di masyarakat Indonesia memang bukan hal yang mudah bagi Ida. Ia sempat dicemooh hingga merasa down. Namun, ia berpikir, jika ia tak berani, bisnis tak akan berjalan. Ia pun berpikir berbisnis ini membuat dia senang, karena itu ia tak memedulikan pendapat orang yang mencemoohnya.
Selain berbisnis, Ida juga tak lupa memberikan edukasi seksual kepada followers-nya dengan memanggil seksolog atau psikolog. Lebih lanjut, penjualan Nipplets sendiri setiap bulannya bisa mencapai 7.000 pcs lingerie. Sementara GThings bisa menjual 1.000-2.000 pcs Love Instrument.
Untuk yang baru memulai bisnis, Ida mengungkap temukan masalah di pasaran yang bisa membuatmu menelurkan sebuah produk.
"Cari problem-nya, dan selesaikan problem itu dengan produk kamu," ujar Ida.
Selanjutnya, buat marketing dengan konsep storytelling agar ada kisah menarik dari suatu produk yang membuat konsumen tertarik untuk membeli. Jangan lupa untuk bekerja keras terlebih dahulu, barulah bekerja cerdas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: