Menkeu: Isu Boikot Cryptocurrency Terlalu Berlebihan, Kami Masih Diskusi Soal ....
Ada angin segar di tengah isu pemblokiran aset kripto di India. Tampaknya, pemerintah setempat masih mempertimbangkan penerapan aturan tersebut.
Melansir Cointelegraph, Senin (8/3/2021), Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman menyebut, laporan pelarangan aset kripto terlalu berlebihan. Sebab, negosiasi masih berlangsung hingga saat ini.
"Ya, diskusi sedang berlangsung dengan Bank Sentral India (RBI). Jelas RBI akan mengambil kuorum tentang cara mengatur cryptocurrency," jelasnya.
Baca Juga: Asyik, Harga Bitcoin Naik Lagi Nih! Minat Beli Gak?
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Gautam Adani, Taipan Kaya Raya Asal India yang Tak Lulus Kuliah
Menurutnya, regulasi tak akan sekeras pemberitaan yang beredar sebelumnya. Pihak berwenang akan mengambil sikap terkalibrasi dan mendalam.
Ia juga berujar, "Dunia bergerak cepat dengan teknologi. Kita tak bisa berpura-pura tak menginginkannya. Kami pasti mencari cara di mana eksperimen dapat terjadi di dunia digital, dalam cryptocurrency dan sebagainya."
Komentar dari Sitharaman menjadi bantuan bagi bisnis, pengguna, dan penjual kripto di negara terpadat kedua di dunia itu. Berbeda dengan isu yang menyatakan menteri keuangan senior India berniat melarang semua mata uang kripto.
Larangan itu menuai kecaman luas dari seluruh komunitas kripto; beberapa menyamakannya sebagai upaya pemblokiran internet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: