AHY Bereaksi Keras, Moeldoko Masih Diam, Demokrat KLB: KSP Harus Urus Rakyat dan Negara Dulu...
Agar posisinya sebagai Ketum Partai Demokrat tetap aman, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus melakukan konsolidasi internal dan eksternal. Sementara Moeldoko belum terlihat manuvernya lagi setelah ditetapkan sebagai ketum lewat Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly akan jadi penentu akhir masalah ini.
Sejak pagi kemarin, ratusan kader dan simpatisan Partai Demokrat pendukung AHY sudah berkumpul di depan Kantor DPP Partai Demokrat, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka mengenakan pakaian seragam: kaos biru berlambang mercy. Massa yang sebagian besar datang dengan menggunakan kendaraan roda dua itu, juga dibekali bendera Partai Demokrat.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Beberkan Sosok yang Mengajakn untuk Nyongkel Mas AHY: Masih Eks Kader...
Kemarin, AHY beserta para pengurus, kader dan simpatisannya itu, akan mendatangi 3 lokasi berbeda. Ke Kemenkumham, ke KPU dan ke Kemenko Polhukam. Tujuan ke tiga tempat itu sama: memastikan keabsahannya sebagai pengurus Partai Demokrat yang sah, menolak KLB Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketum, dan menyerahkan berbagai dokumen termasuk AD/ART partai.
Sebelum bergerak menuju kantor Kemenkumham, AHY yang hari itu tampil gagah dengan kemeja seragam Partai Demokrat dipadu celana jins, menyapa kader dan simpatisan partainya terlebih dahulu dari atas mobil komando. Dalam orasinya, ia mengaku, terkejut. Karena banyaknya kader dan simpatisan yang berdatangan ke kantornya sejak pagi.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengajak massa pendukungnya itu, melawan kezaliman demi menjaga demokrasi. Tak lupa juga, ia mengingatkan, agar semua peserta aksi itu mematuhi protokol Covid-19.
“Siap semuanya?” seru AHY lewat pelantang suara dari atas mobil komando. “Siap,” jawab pendukungnya serempak.
Tidak lama, AHY bersama sejumlah petinggi partai menaiki bus biru berlambang Partai Demokrat. Pukul 10.15 WIB, dua bus besar itu bergerak bersama massa pendukung lainnya yang menggunakan sepeda motor menuju Kantor Kemenkumham.
Sekitar 15 menit kemudian, AHY dan rombongan tiba. Mereka turun di gerbang depan. Di sana, tampak tiga kompi personel kepolisian bersiaga melakukan penjagaan ketat. Namun, tak menghalangi jalan AHY masuk ke pekarangan kantor. “Saya hadir dengan niat yang baik,” kata AHY, ketika dicegat wartawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: