Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses di Berbagai Lini Bisnis, Ini Strategi Crazy Rich Surabayan Tom Liwafa

Sukses di Berbagai Lini Bisnis, Ini Strategi Crazy Rich Surabayan Tom Liwafa Kredit Foto: Instagram/tomliwafa

Awal mula Tom Liwafa berbisnis itu dari berjualan stiker di sekitar Surabaya hingga akhirnya ia memilih Jakarta sebagai target pasar berikutnya. Modal bisnisnya pun dari kantong pribadi, Tom tidak pernah mau berutang.

Tom Liwafa memulai bisnis bersama istrinya, Delta Hesti, dari sebelum menikah. Tom bertemu Hesti di sebuah konser metal dan tertarik karena Hesti justru memakai pakaian bunga-bunga. Setelah kenal, ternyata Hesti bukan orang berada. Ayahnya pemulung, ibunya pembantu dan mereka tinggal di kosan kecil hanya berukuran 3x3 meter. Terlebih, Hesti hanya lulusan SD.

Namun, Tom melihat potensi dalam diri Hesti, karena itulah ia menikahinya dan membantu Hesti agar bisa terus mengupgrade diri dan potensinya. Setelah itu, Tom membantu Hesti bekerja menjadi sales retail di perusahaan internasional. Namun, perusahaan itu pun bangkrut hingga Hesti kebingungan dan menangis. Dari situlah Tom Liwafa dan Hesti mulai berbisnis Delvationstore.

Awalnya, Hesti merasa berat saat harus berbisnis karena ia masih down usai dipecat karena perusahaan bangkrut. Lalu, Tom pun meminta teman-temannya untuk membeli produk yang dijual Hesti. Setelah produk yang Hesti jual laku, Hesti pun akhirnya semangat dalam berbisnis dan bisa sukses hingga sekarang.

Saat pandemi melanda, Tom mengaku bisnis offline store nya hancur karena tak ada yang beli. Namun, untunglah bisnis tersebut bisa berlanjut secara online. Selain itu juga berkat Tom mengalihkan penjualan dengan memproduksi masker yang laku terjual 7,8 juta pcs.

Adapun bisnis Tom Liwafa yang saat ini tengah berjalan yakni sebanyak 7 lini bisnis. April tahun 2020 kemarin, Tom sempat kedatangan koper tiga kontainer untuk dijual olehnya. Namun, pandemi melanda, dan tidak ada yang membeli koper. Meski kini geliat bisnis sudah terlihat, koper-koper tersebut akhirnya laku terjual. Namun, Tom tidak mengambil untung.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: