Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendulang Rupiah dari Bisnis Sampah Ala Warga Jabar

Mendulang Rupiah dari Bisnis Sampah Ala Warga Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pengelolaan sampah dapat menjadi sektor wirausaha kreatif saat pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan daur ulang untuk kebutuhan industri maupun ketersediaan energi alternatif.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021 Tingkat Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan komunitas pemerhati lingkungan se-Jawa Barat secara online, Rabu (10/3/2021). Baca Juga: Ironi! Ada 690 Juta Orang Kelaparan, tapi Sampah Makanan yang Dibuang Tembus 900 Juta Ton

Melihat potensi sampah tersebut, Uu mengimbau masyarakat untuk mengubah pola prilaku dalam menangani sampah. 

"Kalau dulu sampah tidak bisa dimanfaatkan menjadi uang, tetapi hari ini dengan berbagai cara disamping bisa dimanfaatkan untuk hal hal lain tetapi dengan dipilih dan dipilah sampah bisa menghasilkan uang," jelasnya.

Salahsatu daerah yang layak dicontoh dalam penanganan sampah yaitu Cirebon melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah memberlakukan penanganan sampah jadi usaha kreatif yang mempu mengahasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Baca Juga: Panas, Ketum KNPI ke Abu Janda: Ini Sampah yang Bikin Gaduh!

"BUMDes menghasilkan uang dari sampah, sehingga aparatur desa ditambah insentifnya dari pengelolaan sampah kenapa tidak dilakukan saat pandemi COVID-19," ungkapnya.

Uu menyebutkan berbagai bencana banjir di Jawa Barat disebabkan oleh tumpukan sampah karena budaya membuang sampah ke sungai masih jadi kebiasaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: