Polemik cuitan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda terkait dugaan rasisme jadi sorotan karena dilaporkan ke polisi. Pihak pelapor, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) juga mempolisikan Abu Janda soal cuitan Islam arogan.
Abu Janda pun mengklarifikasi cuitannya tak ada maksud menyinggung rasisme terhadap aktivis HAM Natalius Pigai. Ia punya penjelasan soal cuitan evolusi yang dimaksudnya.
Pun, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama punya alasan pihaknya dua kali melaporkan Abu Janda ke polisi. Hal ini jadi perdebatan antara Abu Janda dengan Haris dalam acara Kabar Petang tvOne.
Baca Juga: Buset, Aktivis 98 Siapkan 1.000 Pengacara Bela Abu Janda
Abu Janda mengatakan Pigai merupakan figur yang membela FPI. Sebaliknya, ia adalah musuh nomor satu FPI.
"Bung Natalius Pigai ini kan pembela mati-matian FPI nomor satu. Aku ini kan musuh FPI nomor satu. Jadi, mungkin ada dendam politik. Bagaimana itu bisa dibilang kata sebuah rasisme," kata Abu Janda dikutip dari akun Youtube tvOne, Senin, 1 Februari 2021.
Dia menyampaikan cuitan soal evolusi itu tak membawa suku atau pun memakai nama hewan seperti yang dilakukan Ambrocius Nababan. Untuk diketahui, politikus Hanura Ambrocius sudah ditangkap polisi karena dugaan rasisme terhadap Pigai.
"Tidak ada. Maksud aku itu adalah otak kau, pikiran kau sudah evolusi belum. Akhlak kau sudah evolusi belum. Dipelintir ke teori Darwin," jelas Abu Janda.
"Aku jelaskan ke bang Pigai, maaf ya nih bang Pigai kalau dengar. Aku ini muslim bang, aku percaya Tuhan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: