Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HerTalk x Finansialku.com: Wanita Harus Merdeka Finansial

HerTalk x Finansialku.com: Wanita Harus Merdeka Finansial Kredit Foto: Instagram/Rista Zwestika

Mencari uang itu tidak mudah, jadi harus diatur dengan tepat. Jika tidak dilakukan dengan tepat, maka uang yang akan mengatur kita. Sementara jika kita melakukan dengan cara yang tepat, kita bisa mengatur uang tersebut. Pilihannya ada dua. Kita tidak bisa bekerja selamanya, maka dari itu kita harus bisa membuat uang yang bekerja untuk kita.

Apakah ada kesalahan yang dilakukan oleh seorang perempuan sehingga tidak bisa merdeka secara finansial?

Mungkin bisa dibilang ketidaktepatan. Ingat, dalam kehidupan pasti ada jatuh bangunnya. Namun, paling tidak, teman-teman harus membuat budgeting. Contohnya adalah dana darurat sehingga jika terjadi risiko sudah ada dananya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Finansial dan Kesehatan Perempuan, UOB Telurkan Produk Tabungan Ini

Jika tidak sesuai aplikasinya di lapangan, itu bagian dari hidup. Namun, ada baiknya untuk membuat perencanaan daripada tidak merencanakan sama sekali. Jika tidak direncanakan, berarti tidak punya dana sama sekali. Artinya, kita akan menyusahkan orang lain. Agar lebih terarah, kita harus melakukan financial check up sehingga kita dapat mengerti harus mulai dari mana secara bertahap dalam serangkaian proses.

Dalam menjalankan proses tersebut, kuncinya adalah komitmen, disiplin, sadar bahwa mencari uang tidak mudah, ingat juga risiko itu selalu ada, jadi kita harus membenahi mindset. Kita harus mempunyai financial awareness. Jika kita punya uang, maka kita harus tahu uang ini akan diapakan? Tujuannya ingin ke mana? Jadi semuanya juga butuh proses.

Apa yang harus dipersiapkan seorang perempuan sebelum menjadi pengatur keuangan keluarga?

Pertama, mentalnya perlu dipersiapkan. Kemudian, mindset-nya. Kita juga perlu sering berbicara keuangan dengan pasangan agar tidak tabu. Ada strateginya dalam berbicara agar tidak terjadi huru-hara. Kita harus tahu apakah pasangan kita mau berbicara tentang keuangan atau tidak. Untuk itu, kita harus cari cara untuk bisa berbicara keuangan dengan pasangan karena ini pembahasan seumur hidup.

Kita perlu terbuka dengan pasangan soal keuangan. Contohnya adalah kejujuran jika berbicara tentang utang dan pendapatan masing-masing individu. Karena saat sudah menikah, kita akan menjadi satu tim dengan pasangan. Jadi, keuangan adalah kerja sama antara laki-laki dan perempuan, bukan persoalan masing-masing, tetapi sebagai tim. Jika takut berbicara dengan pasangan, kamu bisa konsultasikan dengan perencana keuangan, yang artinya kamu butuh pihak ketiga.

Apakah ada tips tertentu agar bisa menjadi seorang istri yang bisa mengatur keuangan dengan baik?

Jika kita dipercayakan oleh pasangan untuk mengatur keuangan, kita harus membuat budgeting keuangan bersama pasangan. Jadi, agar menghindari miskalkulasi saat mengatur keuangan. Ajak pasangan untuk membuat sistem budgeting, tujuan keuangan, kemudian cari waktu untuk me-review keuangan keluarga.

Sebelumnya, kita harus berkomunikasi dengan pasangan tentang masalah keuangan ini. Karena kurangnya komunikasi bisa menjadi penyebab kegagalan seorang perempuan dalam mengatur keuangan. Selain komunkasi yang kurang baik, kegagalan dapat terjadi karena tidak tahu tujuan keuangannya dan tidak bekerja sama layaknya sebuah tim. Intinya semua harus jujur dan dibicarakan bersama.

Menurut pandangan Mbak, apakah penting jika seorang perempuan mempunyai penghasilan sendiri?

Kita tidak bisa bergantung dengan pasangan. Hargailah dirimu sendiri. Kalau tidak diri kita sendiri, siapa lagi? Berapa pun itu jika kita punya kesempatan mendapatkan income, mari mulai dari sekarang, cari peluang yang bisa kita kerjakan dari rumah tanpa meninggalkan tugas rumah tangga kita sebagai istri dan ibu. Namun, permasalahan keuangan pasti akan tetap ada. Jadi kembali lagi solusinya adalah komunikasi dengan pasangan.

Terakhir, apakah ada pesan untuk perempuan di luar sana agar bisa merdeka secara finansial?

Untuk teman-teman semua, zaman sekarang banyak perempuan yang sudah bisa mencari income, katakanlah sudah mandiri secara finansial. Namun jangan lupa, seberapa besar income yang kita miliki jika tidak punya perencanaan keuangan, uangnya akan selalu kurang. Jadi, permasalahannya adalah bukan seberapa besar atau seberapa kecil income yang kita miliki, berapa pun yang kita punya selama ini patut kita syukur, kemudian kita lakukan budgeting.

Oleh karena itu, kita bisa melihat tujuan keuangan kita ke depannya bisa terwujud atau tidak, dan strategi apa yang bisa kita lakukan. Sudah waktunya untuk kaum perempuan untuk melek secara finansial agar tidak lagi menjadi korban KDRT karena uang. Lebih baik kita menyiapkan daripada tidak kita siapkan sama sekali.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: