Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Nampak Batang Hidungnya, di Manakah Moeldoko Berada?

Tak Nampak Batang Hidungnya, di Manakah Moeldoko Berada? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Jhoni Allen Marbun mengatakan, belum membicarakan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi calon presiden di 2024. Pihaknya masih mengurus dokumentasi untuk dikirimkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Tunggu dulu, kan saya bilang ini masih di Bogor, ini masih selesaikan masalah Bogor. Belum bicarakan Bandung (Pilpres 2024)," ujar Jhoni di kediaman Moeldoko, Menteng, Jakarta, Kamis (11/3/2021). Baca Juga: Sang Pendukung Bongkar Fakta Moeldoko Nyalon Presiden 2024: Gak Ada Manusia Supermen!

Pihaknya juga belum memutuskan posisi Partai Demokrat di dalam pemerintahan. Jhoni menegaskan, pihaknya hingga saat ini, masih mengurus dokumen hasil KLB untuk diserahkan kepada Kemenkumham. 

"Kalau mau ke Bandung, kita kan harus mampir dulu ke Bogor. Ini kan Bogornya belum selesai, jangan dulu kita baca Bandung, karena mana ada manusia Superman," ujar Jhoni. Baca Juga: Janji Bela AHY Sampai Titik Darah Penghabisan: Moeldoko Harus Kita Lawan!

Ditanya keberadaan Moeldoko saat ini, Jhoni hanya menjawab bahwa Kepala KSP itu sedang menjalankan tugas kenegaraan. Meskipun pihaknya tengah menggelar jumpa pers di kediamannya.

"Beliau mengutamakan kepentingan tugas kenegaraan, itu ya," ujar Jhoni.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara pribadi tak memiliki masalah dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Namun, masalah hadir karena mantan panglima TNI itu mengusik kedaulatan partainya.

"Secara pribadi saya tidak ada masalah dengan beliau, tapi jujur yang membuat saya kecewa, karena suka atau tidak suka beliau terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat," ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3/2021).

AHY mengaku, akan memafkan Moeldoko jika ia menyadari perbuatannya. Sebab sebagai manusia, menurut AHY, semua orang tidak sempurna dan tak luput dari kesalahan.

"Apabila beliau menyadari kekeliruannya, saya pribadi tentu memaafkannya," ujar AHY. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: