Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Cakap dan PT SRA Luncurkan CSR Digital English Program di Muna Sulteng

Kolaborasi Cakap dan PT SRA Luncurkan CSR Digital English Program di Muna Sulteng Kredit Foto: Cakap
Warta Ekonomi, Jakarta -

#CakapUntukBangsa yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Cakap kembali memberikan bantuan pelatihan bahasa Inggris secara digital.

Kali ini, Cakap berkolaborasi dengan PT Sele Raya Agri (SRA), perusahaan yang bergerak di bidang usaha Hutan Tanaman Industri (HTI). Dalam kolaborasi ini, Cakap dan PT SRA memberikan bantuan pelatihan bahasa Inggris kepada anak-anak di Desa Laghontoghe, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Tim SKK Migas Sidak Program CSR Pertamina EP, Hasilnya...

PT SRA mempercayakan sepenuhnya pelatihan ini kepada Cakap. Menurut PT SRA, Cakap dinilai sebagai mitra yang kompeten untuk menjalankan program pelatihan bahasa Inggris bagi anak-anak di Muna.

Kesuksesan Cakap dalam menjalankan program CSR selama pandemi menjadi alasan yang kuat bagi PT SRA untuk berkolaborasi dengan Cakap, khususnya dalam pemberian program pelatihan bahasa Inggris kepada anak-anak di Muna. Terlebih lagi, program ini bukan program CSR biasa.

Program pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan anak-anak menguasai bahasa Inggris sebagai salah satu keterampilan yang akan bermanfaat untuk masa depan khususnya di daerah, sejak dini.

Cecillia Ong, Vice President of Business Development Cakap mengatakan, program Cakap yang dinamakan Cakap Untuk Bangsa bukan sekadar program CSR. Tetapi, program Cakap Untuk Bangsa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat setempat agar mendapatkan kesempatan bersaing di lapangan kerja sesuai dengan konteks dan skills paling dasar yaitu, kemampuan berbahasa asing tanpa harus meninggalkan ekosistem tempat kelahiran dan pekerjaan yang ada.

”Maka dari itu, melalui program pelatihan ini, Cakap dan PT SRA mempunyai tujuan utama untuk membantu anak-anak di sekitar lokasi penanaman bibit jati milik PT SRA. Dengan pelatihan ini, anak-anak di daerah Muna diharapkan dapat membuka wawasan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," jelasnya dalam siaran pers pada Jumat (12/3/2021).

Lanjutnya bahwa Pulau Muna dikenal sebagai salah satu potensi destinasi wisata di Indonesia yang menarik perhatian sejumlah wisatawan. Maka dari itu, sangat penting untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia di daerah lokal untuk masa depan. Menyadari hal tersebut, Cakap dan PT SRA bekerjasama meningkatkan kemampuan berkomunikasi bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.

“Cakap dan PT SRA ingin meningkatkan kemampuan berkomunikasi bahasa asing dari masyarakat setempat guna meningkatkan daya tarik Muna terhadap kedatangan wisatawan asing serta meningkatkan kemampuan usaha dan taraf hidup masyarakat setempat dengan keindahan potensi alam yang dimilikinya,” tambah Cecillia

Nantinya, program CSR hasil inisiasi dari Cakap dan PT SRA yang diwujudkan dalam bentuk Digital English Program diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia 10 hingga 16 tahun. Hingga saat ini, sebanyak 30 anak-anak di Muna diberikan kesempatan untuk mempelajari bahasa Inggris melalui PT Cerdas Digital Nusantara group class dalam Digital English Program.

Juchiro Tampi selaku Direktur Utama PT SRA berharap jumlah penerima pelatihan ini dapat bertambah. “Kami memberikan edukasi online kepada 30 anak-anak di Pulau Muna yang berprestasi dan mudah-mudahan 30 anak ini bertambah menjadi 60 anak, 60 anak bertambah menjadi 100 anak,”  ungkap Juchiro.

Anak-anak yang akan diberikan pelatihan bahasa Inggris dapat mengikuti program ini selama 6 bulan terhitung dari tanggal 11 Maret 2021. Namun, sebelum program pelatihan ini dilaksanakan, anak-anak di Muna sudah melakukan placement test terlebih dahulu, tepatnya pada tanggal 6 Maret 2021. Tujuannya, agar proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan anak-anak tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: