Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Bisnis Skin Care Tembus Rp255 Triliun Hingga 2025

Potensi Bisnis Skin Care Tembus Rp255 Triliun Hingga 2025 Kredit Foto: Nu Skin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi ekonomi global sedang mengalami pelemahan. Hal ini membuat industri manufaktur sedikit goyah karena permintaan pasar ekspor yang turun dan nilai tukar rupiah yang semakin merosot. Namun, di tengah melemahnya kondisi ekonomi tersebut, industri kosmetik justru tidak merasakan kekhawatiran. Karena, industri ini terus tumbuh mengikuti tren yang berkembang di masyarakat.

Produk perawatan kulit (skin care), misalnya masih mengalami pertumbuhan positif di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: 3 Masalah Kecantikan Wanita Indonesia, er-1 Tawarkan Solusi

Vice President, Global Product Research & Development Nu Skin Enterprises Dr. Helen Knaggs mengungkapkan potensi pasar untuk skincare baru saja dimulai. Dan dalam empat tahun ke depan diproyeksikan mencapai US$17,8 miliar atau setara Rp255,75 triliun.

“Dan Nu Skin sudah menjadi posisi terdepan dalam industri ini. Kami hadir dengan berbagai perangkat perawatan pribadi dan perangkat kecantikan yang inovatif dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,”Kata Helen dalam konferensi pers pada Selasa (9/3/2021).

Nu Skin kata dia terus semakin mengembangkan teknologi terkini di dalam setiap produknya terutama dalam hal perawatan kecantikan. “Kami memiliki komitmen untuk mengembangkan setiap perangkat kecantikan,” tambahnya.

Terbaru misalnya Nu Skin memperkenalkan ageLOC Boost, sebuah inovasi terbaru beauty device yang menyandingkan teknologi arus mikro patent-pending dengan formula yang dirancang khusus untuk membantu mengungkap kulit cantik alami dengan tampilan yang cerah, lembap dan terlihat lebih muda.

Perawatan dua menit ini menggabungkan perangkat ageLOC Boost dan ageLOC Boost Activating Treatment untuk memberikan kesegaran pada kulit setiap penggunaan.  Helen menyampaikan bahwa ageLOC Boost didukung teknologi inovatif.

"ageLOC Boost menggabungkan ilmu pengetahuan dan alam. Klaim akan manfaat perawatan dengan ageLOC Boost didukung oleh ilmu pengetahuan dan dibuktikan melalui penilaian klinis internal oleh tim Nu Skin," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: